jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Tiongkok, Minggu (7/7) ini.
BNPB beserta jajaran Kementerian Luar Negeri tengah berupaya membawa pulang jenazah dari Tiongkok menuju Indonesia hari ini.
BACA JUGA: Selamat Jalan Pak Topo..
Kasub Bidang Media BNPB Teguh Harjito memperkirakan, malam ini jenazah Sutopo tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang. Jenazah almarhum diterbangkan dengan pesawat Garuda dari Tiongkok.
BACA JUGA: Pegatron Resmikan Pabrik di KIB Pekan Depan, Industri Batam Bergerak Menuju Era Digital
BACA JUGA: Nasihat Menyentuh Pak Sutopo untuk Bu Ani Yudhoyono yang Tak Terlupakan
Setelah itu, kata dia, jenazah akan disemayamkan dahulu di rumah almarhum, Perumahan Raffles Hills, Cibubur, Jawa Barat. Keesokan harinya, jenazah akan dikebumikan di Boyolali, Jawa Tengah. Sebagai informasi, Boyolali ialah tempat almarhum dilahirkan.
"Saat ini tengah diupayakan dipulangkan hari ini. Setelah itu dimakamkan di Boyolali," kata Teguh kepada wartawan, Minggu (7/7).
BACA JUGA: Ucapan Turut Berduka dan Doa Mengalir untuk Sutopo BNPB
Dalam kesempatan ini, Teguh menyebut BNPB sangat kehilangan sosok Sutopo. Terlebih almarhum gigih menyampaikan informasi di tengah sakit yang diderita.
"Pak Topo (sapaan akrab Sutopo) itu orangnya semangat dan gigih dalam segala hal, terutama dalam upaya pengobatan sakit kanker beliau dan dalam menginformasikan kejadian bencana di Indonesia," ucap dia.
Teguh berharap agar keluarga almarhum tabah ditinggal pergi Sutopo. Dia juga mendoakan Allah SWT menerima segala kebaikan yang sudah dilakukan Sutopo semasa hidup.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Pajak Kendaraan Usia Tua Dapat Diskon Hingga 50 Persen
“Semoga Allah SWT menerima amal kebaikan Pak Topo selama hidupnya. Amin," ungkap dia.
Sebagai informasi, Sutopo dinyatakan meninggal dunia di Guangzhou, China, pukul 02.00 waktu setempat. Kabar meninggalnya Sutopo itu disampaikan Direktorat Pengurangan Risiko Bencana (PRB) BNPB melalui akun resmi di Twitter, Minggu.
Pria yang dijuluki "si penyebar info bencana" itu meninggal dunia setelah berjuang lama melawan sakit kanker paru stadium 4B yang menggerogoti kesehatan tubuhnya.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Sutopo Meninggal, Kirana Larasati Ikut Berduka
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan