jpnn.com, BOGOR - Jenazah Pilot Rimbun Air Kapten H Mirza dimakamkan di Taman Pemakan Bahagia Lanud Atang Senjaya, Bogor, Jawa Barat.
Jenazah Kapten Mirza tiba di kediamannya di Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (17/9).
BACA JUGA: Suami Jual Istri untuk Layani Begituan Bertiga, Katanya Senang
Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan jenazah di rumah duka di Komplek AURI, Kelurahan Curug, Kota Bogor.
Jenazah tiba sekitar pukul 17.10 WIB di rumah duka dengan menggunakan ambulans Angkasapura.
BACA JUGA: Nih Pembuang Limbah Alkohol di Bengawan Solo, Tak Disangka
Setibanya iring-iringan jenazah, almarhum dimakamkan keluarga di Taman Makam Bahagia Lanud Atang Senjaya.
Sebelum disemayamkan, sempat dilakukan prosesi serah terima jenazah dengan pihak keluarga.
BACA JUGA: Polisi Pastikan Pesawat Rimbun Air Jatuh Bukan Karena Ditembak KKB
Isak tangis keluarga pun pecah ketika anak perempuan dari almarhum Pilot Rimbun Air H Mirza dan sang istri yang melihat peti jenazah.
Air mata keduanya kian tidak terbendung lagi ketika penyerahan secara simbolis foto almarhum semasa hidup kepada keluarga.
Setelah itu, jenazah dibawa ke dalam rumah duka dan selanjutnya disalatkan di masjid sekitar.
Jenazah almarhum Pilot Rimbun Air H Mirza kemudian dimakamkan di Taman Pemakan Bahagia Lanud Atang Senjaya Bogor.
“Dimakamkan di Lanud Atang Senjaya, karena beliau mantan AURI akan dimakamkan di permakaman AURI,” ungkap Managing Director Rimbun Air Romdani, Jumat (17/9/2021).
Romdani mengatakan bahwa almarhum bergabung di Rimbun Air sejak Januari 2021 dan dikenal sebagai pilot yang baik. Saat ini, pihaknya tengah mengurus semua hak almarhum.
“Beliau join di kita (Rimbun Air) Januari 2021. Beliau cukup senior dan pilot yang baik dan bagus,” ungkap Romdani.
Pihaknya memastikan bahwa kondisi pesawat yang dibawa oleh almarhum H Mirza ketika jatuh dalam kondisi baik.
Hanya saja untuk penyebab terjadinya musibah tersebut diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Sementara itu, Komandan Lanud Atang Senjaya (ATS) Marsma TNI Fachrizetet menilai almarhum Kapten H Mirza sebagai sosok yang baik.
Menurutnya, banyak kegiatan yang dilakukan almarhum selama berdinas di TNI AU.
“Cukup banyak kegiatan operasi yang dilaksanakan sama beliau,” kata Fachrizet.
Fachrizet mengaku almarhum merupakan seniornya. Bahkan, dirinya sempat menjadi co pilot yang mendampingi almarhum saat bertugas.
“Saya sendiri co pilot beliau (H Mirza) di Papua dan Skuadron 6. Saya tahu dan menyaksikan bahwa beliau adalah orang yang sangat baik,” katanya.
Oleh karena itu, dirinya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya serta berterima kasih atas pengabdian almarhum H Mirza selama berdinas.
“Atas nama keluarga Lanud Atang Senjaya, saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas pengabdian beliau selama di TNI AU,” tutup Fachrizet.
Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya mengucapkan belasungkawa atas kepergian Pilot Rimbun Air.
“Jadi almarhum adalah warga Kota Bogor, atas nama pemerintah kota kami di sini untuk menyatakan dukacita yang mendalam atas musibah yang betul-betul mengejutkan ini,” kata Bima, usai melayat ke rumah duka di Komplek AURI, Kecamatan Bogor Barat.
Karena almarhum Kapten H. Mirza merupakan warga Kota Bogor, kata Bima, pihaknya akan siap membantu pihak keluarga apabila memang dibutuhkan.
“Kami menawarkan kepada pihak keluarga dan keluarga ATS yang pernah menjadi bagian almarhum apabila ada yang dibutuhkan atau untuk pendidikan anak-anak, Insyaallah kami siap,” ungkap Bima.
Tak lupa, Bima juga mendoakan yang terbaik untuk almarhum dan pihak keluarga yang ditinggalkan. (ded/radarbogor)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti