jpnn.com, BANDA ACEH - Jenazah Rahmalia Binti M. Jafar, dipulangkan ke kampung halamannya di Gampong Meunasah Dayah SPK, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara, Kamis (29/11).
Jenazah almarhumah diterbangkan pukul 08.30 waktu Malaysia menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara menggunakan maskapai MA- 806.
BACA JUGA: Pria Bakar Diri di Aceh Meninggal Setelah 10 Jam Dirawat
Sempat beredar kabar, Rahmalia merupakan TKW asal Aceh yang menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan di Malaysia. Namun belakangan dibantah masyarakat Aceh di negeri jiran yang terlibat memulangkan jenazah.
Anggota DPD RI asal Aceh H. Sudirman alias Haji Uma turut membantu pemulangan jenazah, bersama Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe Aceh (KANA) di Malaysia, Abusaba dan Kedutaan Besar Republik Indonesesia (KBRI) Malaysia.
BACA JUGA: Enam Desa Terisolir, Aceh Tenggara Darurat Bencana
Menurut Haji Uma, pemulangan jenazah sempat tertunda akibat isu Rahmalia merupakan korban perkosaan. Katanya, berita tersebut beredar luas di Malaysia dan di Indonesia, sehingga sempat menyulitkan Abusaba selaku kuasa pihak keluarga dalam pengurusan administrasi pemulangan jenazah.
“Almarhumah adik kita Rahmalia meninggal secara wajar kemudian dibawa ke hospital (rumah sakit), tidak benar Rahmalia meninggal karena pembunuhan atau perkosaan, saya terlibat langsung dalam pengurusan jenazah ini," kata Haji Uma mengutip pernyataan Abusaba.
BACA JUGA: 43 Gajah Masuk Kampung, Warga Arul Cincin Terpaksa Mengungsi
Abusaba juga menjelaskan dalam melaksanakan fardhu kifayah jenazah ikut dibantu oleh Persatuan Anak Rantoe Panyang Klang termasuk bantuan biaya yang tidak mencukupi semasa di Malaysia.
Sementara itu, untuk memudahkan pemulangan jenazah Rahmalia yang sempat terhambat, Haji Uma terus berkoordinasi dengan KBRI Malaysia dan meminta difasilitasi termasuk mendukung penuh upaya pemulangan jenazah yang dilakukan oleh Abusaba mewakili dirinya di Malaysia.
“Dalam hal ini saya terus berkoordinasi dengan KBRI Malaysia untuk memberi dukungan penuh dalam proses pemulangan jenazah Rahmalia," kata Haji Uma.
"Kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas musibah yang menimpa Rahmalia, kepada keluarga yang ditinggalkan untuk selalu bersabar serta mendoakan almarhumah mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT," kata Haji Uma. (slm/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Resmikan Layanan Terpadu bagi TKI di Banyuwangi
Redaktur : Tim Redaksi