jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan program kerja sebagai Panglima TNI dalam uji kelayakan dan kepatutan bersama Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11).
Jenderal Agus mengaku bakal mempercepat modernisasi alutsista dengan pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligance (AI).
BACA JUGA: Di Hadapan DPR, Calon Panglima Pilihan Jokowi Ini Bicara soal Visi-Misi, Apa Itu?
"Dalam rangka percepatan modernisasi alutsista di tubuh TNI, maka pemanfataan kemajuan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan dan informatika harus dilakukan secara terprogram," kata mantan Wakil Kepala Staf TNI AD itu dalam uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks Parlemen, Senayan.
Jenderal Agus menyebutkan AI yang dipakai itu nantinya menerapkan sistem berbasis terintegrasi demi menjamin keterpaduan antarmatra dalam memodernisasi alutsista.
BACA JUGA: Komisi I Merestui Penunjukan Jenderal Agus jadi Panglima TNI
"Sebuah sistem keterpaduan untuk menjamin inter operabilitas seluruh matra dalam rangka meningkatkan efektivitas pencapaian tugas pokok TNI," kata mantan Pangdam III/Siliwangi itu.
Toh, kata Jenderal Agus, modernisasi alutsista TNI berbasis digital diperlukan sebagai kebutuhan untuk mendukung pengamanan jalur logistik maritim.
BACA JUGA: Fadli Zon Beber 3 Tantangan untuk Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
"Jadi, sebagai wujud kontribusi TNI dalam rangka menyukseskan visi Poros Maritim Dunia," katanya.
Diketahui, Jenderal Agus menjadi calon tunggal Panglima TNI yang ditunjuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Posisi Panglima TNI saat ini masih dijabat oleh Laksamana Yudo Margono, tetapi mantan KSAL itu bakal memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023.
DPR sebelum melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan lebih dahulu memeriksa kelengkapan dokumen Jenderal Agus pada Jumat (10/11) kemarin. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini DPR Menguji Calon Panglima TNI, Fadli Zon: Karier Militer Jenderal Agus Lengkap
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan