Jenderal Andika Ingin Bikin Terobosan Mengatasi Kekurangan Dokter Spesialis

Jumat, 11 Februari 2022 – 05:10 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ingin melakukan terobosan untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis.

Salah satunya dengan mendorong prajurit maupun pegawai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan TNI untuk mengambil pendidikan dokter spesialis.

BACA JUGA: Konon Jenderal Andika Layak Jadi Capres 2024

"Mumpung ada ide yang sangat kreatif dari Universitas Airlangga untuk menambah, mempercepat pendidikan dokter spesialis," ujar Jenderal Andika saat rapat terbatas bersama jajarannya di Pusat Kesehatan TNI seperti dilansir dari Antara, Kamis (11/2).

Terkait hal ini, telah berlangsung penandatanganan nota kesepahaman kerja sama pendidikan dokter spesialis antara Universitas Airlangga dan TNI.

BACA JUGA: Dokter Spesialis Patologi Beber Dampak Omicron kepada Lansia & Anak-Anak

Dalam pertemuan itu, Panglima TNI meminta jajarannya menentukan rumah sakit yang akan ditunjuk untuk menampung para mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Jenderal Andika menegaskan kerja sama antara TNI dan Universitas Airlangga tidak sampai menyediakan beasiswa.

BACA JUGA: Pionir STEAM Sampoerna Academy-Dokter Spesialis Anak Bagikan Tips untuk Siswa Ikuti PTM

“Kami hanya mempermudah ini, memang tidak sampai dengan penyiapan beasiswa, tetapi dengan mempermudah seperti ini untuk dokter umum diterima mahasiswa PPDS lebih tinggi akhirnya. Saya rasa itu juga sudah sangat membantu,” paparnya.

Terpisah, Rektor Universitas Airlangga Prof Dr Mohammad Nasih pada acara itu menyampaikan Indonesia masih kekurangan dokter umum dan dokter spesialis sehingga kesenjangan atau disparitas pelayanan kesehatan antardaerah masih terjadi.

Dia menyebut Indonesia sejauh ini memiliki sekitar 41 ribu dokter spesialis dan 145 ribu dokter umum.

Namun jumlah itu belum memadai, karena satu orang dokter spesialis masih harus melayani lebih dari 6 ribu orang. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler