jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mengeluarkan perintah menyikapi kondisi yang dialami pelatih Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) Lettu ARM Asdar.
Dia memerintahkan agar Lettu Asdar segera mendapatkan perawatan intensif agar pulih dari penyakit stroke yang diderita.
BACA JUGA: 41 Orang Tewas Bukti Harus ada Perbaikan Serius Manajemen Lapas
"Saya ingin memang dikirim ke (RSPAD) kalau memang berdasarkan Kepala Pusat Kesehatan TNI AD (harus dirawat), dirawat di RSPAD kalau memang di RS Yudistira (kurang fasilitas perawatan)," kata KSAD Jenderal Andika dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta Rabu (8/9).
Jenderal TNI Andika Perkasa juga memotivasi Lettu ARM Asdar agar punya semangat yang gigih untuk pulih kembali dari penyakit stroke ringan yang diderita.
BACA JUGA: Lembaga ini Mau Enggak ya Mendukung Penutupan Toba Pulp Lestari?
"Harus sehat, dan tanya (ke dokter) apa penyebabnya agar jangan terulang lagi penyakitnya," kata Jenderal Andika.
Komandan Secapa AD Mayjen TNI Ferry Zein menyebut KSAD sangat peduli terhadap SDM yang ada di Secapa AD.
BACA JUGA: Pasien COVID-19 yang Dirawat di Wisma Atlet Hanya Tinggal Sebegini
"Bapak KSAD sangat peduli dan meminta kami mengobati Lettu Asdar, membawa ke RSPAD, karena yang bersangkutan ini adalah pelatih yang baik. Bapak KSAD memerintahkan agar diobati sampai tuntas," ucapnya.
Lettu Asdar merasa bersyukur atas perhatian yang diberikan oleh KSAD untuk pengobatan stroke ringan yang dideritanya.
"Alhamdulillah, bersyukur, Bapak KSAD, beliau memerhatikan. Disuruh berobat ke RSPAD," ucapnya.
Guru Militer Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) Mayor Inf Suprani menyebut Lettu Asdar merupakan salah satu pelatih yang memiliki semangat tinggi.
Bahkan, kata dia, dalam kondisi tersebut Lettu Asdar masih tetap semangat menjalankan tugas.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang