jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkunjung ke Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Mapolda Sulteng).
Kedatangan Jenderal Andika disambut langsung oleh Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan sejumlah jajaran.
BACA JUGA: Jenderal Andika Terus Meningkatkan Kesejahteraan Prajurit TNI, Inilah Salah Satu Buktinya
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu berkunjung dalam rangka meningkatkan sinergisitas TNI dan Polri.
Jenderal Andika dan Irjen Rudy juga berdiskusi soal Operasi Madago Raya yang digelar di wilayah Poso, Sulteng.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Satuan Teritorial Tugasnya Bukan Bertempur Saja
“Mas, bagaimana Poso, mas? Walaupun saya nanti dapat penjelasan dari Korem, tetapi pimpinan operasi sebetulnya, kan, polisi,” kata Panglima kepada Irjen Rudy sebagaimana dilihat di video pada akun Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Kamis (16/6).
Lalu, Irjen Rudy Sufahriadi menjelaskan tentang perkembangan Operasi Madago Raya kepada Jenderal Andika.
BACA JUGA: 1.378 Prajurit TNI-Polri Buru 3 DPO Teroris Poso, Dipimpin Irjen Rudy Sufahriadi
“Jadi, Operasi Madago Raya ini, hasil terakhir sama Danrem, sama Densus juga, sama semua, kalau DPO itu bukan tinggal dua, sudah tinggal satu,” ungkap Irjen Rudy.
Keberhasilan Operasi Madago Raya itu mendapat apresiasi dari Jenderal Andika Perkasa.
Panglima lantas berharap personel TNI dapat dilibatkan dalam setiap kegiatan bersama jajaran Polda Sulteng.
“Diajak, mas, TNI diajak. Maksudnya diajak begini. Kayak yang (Operasi) Damai Cartenz, terus yang di sini juga (Operasi Madago Raya) saya merasa beruntung, karena apa, karena ini kesempatan mereka (prajurit TNI) belajar dari Polri,” ungkap Jenderal Andika.
“Ajak mereka (prajurit TNI) dari proses awalnya supaya mereka tahu,” ujar mantan Panglima Kostrad, itu.
Irjen Rudy memastikan bahwa Polri dari pencegahan sampai penindakan juga melibatkan TNI. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi