jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan akan mengajukan penambahan prajurit TNI kepada menteri pertahanan (menhan). Penambahan prajurit TNI itu dilakukan untuk melakukan tugas menjaga pertahanan dan keamanan negara di ibu kota negara (baru) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Jenderal Andika mengatakan itu saat bersama Ketua DPR Puan Maharani dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju mengunjungi lokasi pembangunan IKN baru di Kaltim. Momen itu diunggah di kanal Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, yang dilihat, Rabu (23/3).
BACA JUGA: Perintah Jenderal Andika kepada Komandan Korps Marinir Mayjen Widodo, Tegas!
Pemindahan IKN ke Kaltim nanti akan diikuti dengan pembentukan markas TNI baru untuk melaksanakan peran tentara di bidang pertahanan dan keamanan negara.
Nah, Jenderal Andika Perkasa telah menyiapkan beberapa rencana membentuk Kodam baru di IKN baru tersebut, yang nantinya terintegrasi dengan tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
BACA JUGA: Jenderal Andika: Ini Tanggung Jawab yang Harus Dipenuhi, Tidak Bisa DiabaikanÂ
"Jadi, kehadiran personel tambahan ini dengan satuan-satuannya dengan alutsistanya, kami juga akan mengajukan penambahan personel kepada menteri pertahanan antara 30 ribu dan 50 personel baru dari darat, laut udara di luar kekuatan TNI saat ini," kata dia sebagaimana dilihat di tayangan video Jenderal TNI Andika Perkasa di YouTube, Rabu (23/3).
Jenderal bintang empat itu menambahkan bahwa penambahan prajurit TNI, bukan berarti mereka yang baru masuk. Namun, ujar dia, nantinya prajurit itu akan diambil dari satuan seluruh Indonesia, mulai TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.
BACA JUGA: Firli Bahuri Temukan Pihak Ketiga Pengklaim Tanah di IKN Nusantara, Siapa Dia?
"Jadi, penambahan yang kami maksud bukan berarti mereka yang baru masuk, bukan. Kami akan ambil dari seluruh satuan di seluruh Indonesia, darat, laut, udara, nah, penggantinya itulah yang kami ambil dari rekrutmen-rekrutmen baru," ungkap Jenderal Andika.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy