Jenderal Andika Menyiapkan 18.030 Personel Gabungan Mengamankan Para Kepala Negara di KTT G20

Jumat, 21 Oktober 2022 – 00:02 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto: Arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 18.030 personel gabungan dari TNI, Polri, dan instansi lain, dikerahkan untuk mengamankan para kepala negara dan setingkat kepala negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.  Perinciannya, sekitar 3.200 personel Polri, 14.300 dari TNI dan 492 dari institusi lain. 

“Jadi, sesuai tugas kami sebagai pengaman-pengaman VVIP, maka kami menyiapkan total itu sekitar 18.030 personel," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers #G20Updates, dipantau dari kanal Kemkominfo TV di YouTube, Jakarta, Kamis (20/10).

BACA JUGA: China Dukung Penuh Presidensi G20 Indonesia, tetapi Xi Jinping Belum Tentu Datang ke KTT Bali

Jenderal bintang empat itu menjelaskan terdapat berbagai macam satuan tugas (satgas) dalam rangka pengamanan KTT G20. Dia menyebut, seperti Satgas Pengamanan VVIP, yang bertugas menempel ke kepala negara. 

“Kami siapkan sampai dengan (untuk) 42 (kepala negara),” ungkapnya.

BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Orang Asing saat G20, Begini Strategi Komjen Andap

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menegaskan bahwa hal ini untuk menjaga segala kemungkinan. 

“Apabila semuanya hadir, maka kami siap,” tegasnya.

BACA JUGA: KTT G20 Makin Dekat, KBRI Beijing Mulai Kebanjiran Permohonan Visa

Dia menyatakan bahwa persiapan itu tidak bisa dilakukan secara mendadak. 

TNI, dia menegaskan, sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan KTT G20.

“Jadi, dari jauh-jauh hari kami sudah menyiapkan paket pengamanan untuk 42 kepala negara atau setingkat kepala negara," kata Jenderal Andika.

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan masing-masing negara tamu yang akan membawa pasukan pengamanan tersendiri untuk kepala negara masing-masing.

"Tiap-tiap negara ini mereka juga punya tim pengaman sendiri. Ada yang melekat dengan kepala negaranya, seperti paspampres (pasukan pengamanan presiden). Itu semua kami akomodasi," ungkap Jenderal Andika. 

Mantan Panglima Kostrad itu menginginkan para kepala negara dapat hadir di Bali dengan perasaan nyaman, serta yakin dengan pengamanan yang diperoleh. "Mereka, kan,  juga punya SOP (standar operasional prosedur) maupun kebutuhan-kebutuhan yang spesifik, yang mungkin tidak standar, dan itu yang saya pastikan sejauh ini," kata Jenderal Andika Perkasa.

G20 merupakan forum global yang beranggotakan 19 negara dan satu kawasan dengan kontribusi 80 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler