jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa sigap menanggapi keinginan salah seorang anak yang menjadi yatim akibat COVID-19.
Kesigapan Jenderal Andika terlihat dalam sebuah video saat berbincang dengan sejumlah anak, saat melakukan bakti sosial di Yogyakarta.
BACA JUGA: Muncul Kasus Bayi Silver, Bintang Puspayoga Mengingatkan Begini
Video tersebut tayang di YouTube TNI Angkatan Darat di Jakarta, Selasa (12/10).
Jenderal Andika awalnya menanyakan kondisi para anak-anak tersebut, termasuk di antaranya seorang anak bernama Ezzi.
BACA JUGA: Kepala BNPT Ingatkan Risiko Jika Densus 88 Antiteror Dibubarkan
Dia merupakan seorang siswa kelas 3 SMP yang ditinggal wafat ayahnya akibat COVID-19.
Ezzi dalam kesempatan tersebut menyatakan keinginannya menjadi seorang prajurit TNI AD.
BACA JUGA: Babak Baru Dugaan Ayah Mencabuli 3 Anak Kandung, Ada Keganjilan Hasil Visum
Jenderal Andika pun menitipkan Ezi kepada Danrem setempat untuk dibina dan dipersiapkan menjadi prajurit TNI.
"Masih ada tiga tahun, apa yang harus disiapkan agar lebih bagus lagi," ujar Jenderal Andika.
Menurut Andika, seluruh prajurit TNI mendoakan para anak yatim piatu dan berharap mereka lebih sukses di masa depan.
Istri Jenderal Andika, Hetty Andika Perkasa juga terlihat berbincang dengan beberapa anak yatim piatu.
Di antaranya Novian Saputra, siswa kelas 5 SD.
Dia mengatakan kepada Hetty ayah dan ibunya telah meninggal dunia.
Ayahnya meninggal karena sakit, sementara ibu meninggal akibat COVID-19.
"Tetap semangat dan belajar yang rajin," ucap Hetty kepada para anak yatim piatu tersebut berpesan.
Sementara itu, Personel Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta, Kolonel CAJ Yohanes Yudi mengatakan bakti sosial sekaligus kunjungan KSAD itu memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan dari 548 anak-anak yatim.
"Bantuannya berupa paket sembako, perlengkapan anak sekolah termasuk bantuan pendidikan," tutur Yudi.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang