jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menyatakan bahwa di Secapa AD, Bandung, Jawa BArat sudah tidak ada lagi penderita COVID-19.
Kasus COVID-19 klaster Secapa AD sudah tidak ada lagi setelah empat pasien terakhir dinyatakan negatif dari virus pemicu pandemi globak itu.
BACA JUGA: Jenderal Andika Beri Perhatian Khusus untuk Intan, Istri Praka Arifin
“Alhamdulillah, hari ini sudah tidak ada lagi yang positif, sudah nol persen,” kata Andika kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (15/8).
Menurut Andika, pihaknya sudah bekerja keras menyembuhkan seluruh siswa Secapa AD yang sempat positif COVID-19. Sebelumnya ada 1.308 penderita COVID-19 di klaster Secapa AD.
BACA JUGA: Jenderal Andika Perkasa Dapat Jabatan Baru, Ini Komentar Mahfud MD
“Awalnya 1.308 pasien positif, sekarang semua negatif,” tambah Andika.
Selain itu, TNI AD melalui RSPAD Gatot Soebroto juga melakukan terapi plasma convalescent terhadap perwira Secapa AD yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
BACA JUGA: Sungguh Mulia, Sudah 113Â Perwira Secapa TNI AD Donor Darah untuk Terapi Plasma Covid-19
Menurut Andika, hingga Jumat (14/8) ada 20 perwira TNI AD yang sembuh dari COVID-19 mendonorkan plasma di RSPAD Gatot Soebroto.
"Sudah ada 20 perwira mantan Secapa lagi yang donor plasma di RSPAD sehingga total pendonor plasma convalescent adalah 155," katanya.
Istilah plasma convalescent merujuk pada terapi pemberian plasma darah dari orang yang telah sembuh ke pasien lainnya yang dalam masa pengobatan untuk penyakit yang sama.
Plasma darah milik orang yang telah sembuh dari COVID-19 diyakini bisa membantu pasien yang sedang melawan SARS-CoV-2. Sebab, pasien yang telah sembuh dari COVID-19 memiliki antibodi.(cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan