Jenderal Dudung Beberapa Kali Menyeka Air Matanya, Lantas Ucap Kalimat Tegas

Selasa, 05 April 2022 – 05:15 WIB
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman menggendong salah satu putra Sertu Eka saat dia bersama istrinya melayat ke rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4/2022). Foto: ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AD

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mendatangi makam Sertu Sertu Eka Andriyanto Hasugian yang dikubur di TPU Desa Dungus Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/4).

Jenderal Dudung bersama istrinya, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Rahma Dudung Abdurachman menaburkan bunga dan mendoakan mendiang Sertu Eka.

BACA JUGA: Egianus Kogoya Sangat Muda, Pembunuh Sadis, Pimpin KKB Nduga, Ayahnya Ternyata

Sertu Eka merupakan prajurit TNI anggota babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY, yang tewas akibat diserang sejumlah orang tidak dikenal di kediamannya, Jalan Trans Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.

Penyerang diduga merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

BACA JUGA: Dramatis, Rudal Tercepat di Dunia Hancurkan Helikopter Rusia

Jenderal Dudung juga melayat ke rumah duka di Sidoarjo dan menjenguk salah satu putra korban di RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Pria kelahiran 19 November 1965 itu menyampaikan ucapan dukacita secara langsung kepada keluarga Sertu Eka dan menemui salah satu putra almarhum yang selamat.

BACA JUGA: 200 Pasukan TNI Tuah Sakti Dipimpin Kapten Nuzul Pagi Ini Bergerak Menyebar

Di tengah sesi pengajian yang berlangsung di rumah duka, Rahma Dudung menggendong putra Sertu Eka. Duduk di sampingnya, Jenderal Dudung terlihat beberapa kali menyeka air mata.

Jenderal Dudung memastikan pihaknya menanggung biaya pendidikan dua putra Sertu Eka dan berjanji memasukkan adik korban menjadi taruna Akademi Militer.

“Untuk anak-anak ini sampai dapat pekerjaan. Jadi, biaya sekolahnya nanti akan kami tanggung. Dan, adiknya Eka, laki-laki kelas 3 SMA nanti akan saya masukkan ke taruna supaya cepat nantinya membantu keponakan-keponakannya,” kata Dudung kepada wartawan, usai melayat ke rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, sebagaimana disiarkan rekaman video Dinas Penerangan TNI AD yang diterima di Jakarta.

Dalam sesi wawancara itu, Kasad menggendong salah satu putra almarhum yang terlihat menyandarkan kepalanya ke dada Dudung.

Pimpinan TNI AD itu meminta masyarakat ikut mendoakan arwah Sertu Eka dan istrinya, Sri Lestari yang tewas diserang kelompok tak dikenal di Papua Kamis (31/3).

Mantan Pangkostrad itu juga memastikan pihaknya terus memburu pelaku yang dicurigai bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

"Saya sudah memerintahkan Pangdam XVII/Cendrawasih untuk mencari pelakunya sampai ketemu, selanjutnya untuk dilakukan tindakan hukum," kata Kasad usai melayat ke rumah duka sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD yang diterima di Jakarta, Senin.

Sekelompok orang tak dikenal pekan lalu menyerang Sertu Eka, anggota babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY, istri, dan anak-anaknya di kediamannya, Jalan Trans Elelim, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.

Akibat serangan itu, Sertu Eka tewas tertembak, dan istrinya yang merupakan bidan di Puskesmas Elelim, juga tewas akibat sabetan senjata tajam.

Dua anak dari korban yang masih berusia di bawah lima tahun (balita) selamat, tetapi anak yang paling muda jarinya putus akibat senjata tajam.

Jenazah korban bersama dua anaknya dievakuasi dari lokasi kejadian dan dikembalikan ke keluarga Sertu Eka di Sidoarjo, Jawa Timur.

Anak Sertu Eka yang jarinya putus menjalani operasi dan perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.

Sertu Eka dan istrinya kemudian dimakamkan di tempat terpisah atas permintaan keluarga masing-masing. Pemakaman digelar dengan upacara militer.

Jenazah Sertu Eka dikubur di TPU Desa Dungus Sidoarjo, sedangkan jasad Sri dimakamkan di Pati, Jawa Tengah. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler