jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengeluarkan perintah tegas.
Perintah ditujukan pada seluruh panglima komando daerah militer (pangdam).
BACA JUGA: PA 212 Minta Polisi Segera Proses Hukum Husin Alwi, Seret Nama KSAD Jenderal Dudung
Mereka diperintahkan untuk memecat komandan satuan yang mengabaikan kesejahteraan prajurit.
"Copot, ganti dia. Mau hebatnya, pintarnya kaya apa kalau dia pelit, menyengsarakan prajurit, (itu) sudah lain cerita. Ganti," ujar Jenderal Dudung di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Senin (7/2).
BACA JUGA: Fraksi Golkar Desak Pemerintah Segera Berantas Kartel Minyak Goreng
Menurut Jenderal Dudung, kesejahteraan prajurit harus selalu menjadi prioritas para pangdam dan komandan satuan, yaitu para komandan resor militer (danrem), komandan batalyon (danyon), dan komandan distrik militer (dandim).
"Saya sampaikan kepada seluruh panglima (komando daerah militer, red.), cek bagaimana rumahnya (prajurit), pakaiannya dia, karena pada dasarnya orang masuk tentara itu pasti bukan orang kaya. Pasti orang tidak punya," katanya.
Kepala Staf TNI AD tidak lama setelah dilantik langsung berkeliling ke sejumlah daerah operasi.
Antara lain, wilayah perbatasan, seperti Natuna, Entikong, dan Pulau Sebatik, serta wilayah konflik seperti Poso di Sulawesi Tengah dan beberapa daerah di Papua.
Dalam kunjungannya ke sejumlah daerah operasi itu, KSAD menemukan prajurit masih terbebani untuk membeli pakaian saat bertugas.
“Kalau bagi kami mungkin mudah, tetapi bagi mereka. Saya tanya bajumu beli berapa? Siap (kata prajurit) Rp 400 ribu," ujar Dudung menyampaikan ulang temuannya saat berkunjung ke daerah operasi.
Menurut Dudung, uang Rp 400 ribu bagi mereka pengeluaran yang besar sehingga pihaknya memerintahkan Asisten Logistik (Aslog) KSAD untuk memprioritaskan pembelian baju untuk prajurit.
"Saya sudah perintahkan kepada Aslog, tiap prajurit akan diberikan (seragam) PDL 4 pasang, sepatu 2 pasang, kaus 4 pasang, kaus kaki 4 pasang, begitu juga helmnya. Jadi, jangan sampai saya dengar lagi ada prajurit yang beli," kata KSAD.
KASD juga berencana menghidupkan kembali program susu gratis untuk prajurit dan keluarganya yang pernah dirintis oleh Jenderal TNI Purn. M. Jusuf.
"Insyaallah, saya akan meniru (program) Jenderal M. Jusuf."
"Jadi, setiap prajurit TNI AD akan dapat susu kaleng setiap bulan."
"Dahulu namanya Susu Shinta, saya anak tentara jadi dapat. Nanti itu namanya Susu Serdadu," kata Dudung Abdurachman.(Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang