Jenderal Dudung Disarankan Fokus ke Tugas TNI, Bukan Sibuk Bicara Agama

Kamis, 02 Desember 2021 – 23:46 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Foto: Dispenad

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyarankan Jenderal Dudung Abdurachman lebih fokus menyelesaikan tugas-tugas sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD) ketimbang rutin berbicara tentang agama.

Hal itu diungkapkan Anwar menyikapi pernyataan Jenderal Dudung ketika menjadi pembicara di dalam podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di YouTube, Selasa (30/11).

BACA JUGA: Jenderal Dudung & Laksamana Yudo Kompak, Pakai Frasa Memperkuat

Jenderal Dudung saat itu mengaku biasa berdoa menggunakan bahasa Indonesia, karena Tuhan bukan orang Arab.

"Sebab, akhir-akhir ini saya lihat beliau (Jenderal Dudung, red) lebih banyak terekam bicara tentang masalah agama," kata Anwar, Kamis (2/12).

BACA JUGA: Wanita Berjilbab Ini Langsung Mengiyakan Ajakan Kakak Angkatnya Berbuat Terlarang

Menurut dia, langkah Dudung yang rutin berbicara agama membuat publik keheranan.

Sebab eks Pangkostrad itu bisa membahas topik lain, seperti Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.

BACA JUGA: Suami Kasih Uang untuk Beli Mobil, Juni Teledor, Banjir Darah

Misalnya, kata Anwar, Dudung membahas cara menumpas gerakan separatis tersebut sehingga keutuhan dan persatuan Indonesia sebagai bangsa bisa dipertahankan.

"Semestinya, beliau (Jenderal Dudung, red) sebagai KSAD  lebih banyak bicara tentang hal tersebut," beber pria kelahiran Sumatra Barat itu.

Menurut Anwar, TNI AD sebaiknya bisa bergerak cepat menumpas KKB di Papua.

Dengan begitu, gerakan tersebut tidak akan membesar dan menganggu stabilitas negara.

"Ini penting untuk menjadi perhatian beliau karena menurut saya mumpung apinya masih kecil, tentara terutama KSAD harus bisa melakukan gerak cepat," ujar pria yang juga berstatus pengamat sosial, ekonomi, dan keagamaan itu. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri di Rumah, K Malah Ajak Siswi SMP Begituan Sambil Bikin Video, Alamak


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler