Jenderal Dudung: Ini Penting Bagi TNI AD

Jumat, 18 Maret 2022 – 10:00 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko memberikan sambutan dalam acara penandatanganan kerja sama optimalisasi pengembangan serta pemanfaatan riset dan inovasi di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2022). (ANTARA/HO-Dispenad)

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menandatangani kerja sama dalam rangka optimalisasi pengembangan, serta pemanfaatan riset dan inovasi. 

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (17/3), Jenderal Dudung  menyatakan bahwa pengembangan riset dan inovasi ini ini sangat penting bagi TNI AD untuk memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa dan negara. 

BACA JUGA: Bikin Bangga, 5 Prajurit TNI Berprestasi Dapat Penghargaan dari Jenderal Dudung

“Ini penting bagi TNI AD. Dengan pengembangan melalui riset dan inovasi, akan menjadikan TNI AD lebih maju dalam memberikan pengabdian terbaiknya kepada negara dan bangsa," kata dia saat penandatanganan kerja sama di Ruang Bina Yudha II Markas Besar AD (Mabesad), Jakarta Pusat, Kamis (17/3). 

Dia menambahkan pengembangan riset dan inovasi bukan hanya diperlukan TNI AD terkait alat utama sistem senjata (alutsista), tetapi juga di berbagai bidang lain, seperti personel, intelijen, operasi, dan teritorial. 

BACA JUGA: Jenderal Andika: Jangan Lupa, Mereka yang Bukan Putra dan Putri TNI Boleh Masuk

Mantan Pangkostrad itu menambahkan pengembangan riset dan inovasi tersebut diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah tepat dalam mendukung efektivitas dan keberhasilan pekerjaan serta tugas di lingkungan TNI AD.

Dalam perjanjian tersebut, TNI AD dan BRIN sepakat melakukan riset dan inovasi, memanfaatkan hasil riset dan inovasi, serta memanfaatkan fasilitas dan infrastruktur.

BACA JUGA: Laksamana Yudo: Perintah Saya, Sebelum Mereka Berangkat Silakan Tangkap

Selain itu, disepakati pula pengembangan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) personel dan keluarga besar TNI AD. 

Kemudian, pelaksanaan kegiatan uji klinik di rumah sakit TNI AD, publikasi hasil penelitian bersama.

Selanjutnya, pertukaran dan pemanfaatan tenaga ahli, pertemuan ilmiah, serta seminar dan publikasi.

Laksana Tri Handoko mengatakan penandatanganan kerja sama dengan TNI AD tersebut sudah cukup lama didiskusikan. 

Hal ini juga merupakan kelanjutan dari kunjungan kerja Jenderal Dudung ke BRIN pada Desember 2021 lalu.

"Kami mengucapkan apresiasi atas kolaborasi antara TNI AD dan BRIN melalui kerja sama ini. Semoga kolaborasi ini dapat memberikan manfaat bukan saja kepada TNI AD dan BRIN, juga bagi masyarakat, bangsa dan negara," ujar Handoko. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler