jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman datang langsung ke Markas Batalyon Infanteri Para Raider 433/ Julu Siri /3 Kostrad di Maros, Sulawesi Selatan, Senin (7/5).
Jenderal bintang empat itu datang untuk meninjau langsung kesiapan pasukan, dan memberi arahan kepada mereka yang akan diberangkatkan ke Papua menjaga perbatasan.
BACA JUGA: Tumpukan 52 Kilogram Ganja yang Dibawa Prajurit TNI, Edan!
Jenderal Dudung dalam kunjungan itu juga mendengar paparan dari Komandan Yonif PR 433/JS/3 Kostrad Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, dilanjutkan dengan pengecekan gelar pasukan.
Jenderal Dudung dalam arahannya meminta kepada prajurit TNI AD yang akan diberangkatkan ke Papua agar tidak melanggar aturan di daerah tugas. Mantan Panglima Kostrad itu mengingatkan prajurit agar senantiasa waspada.
BACA JUGA: Suami Istri Tewas jadi Korban Tabrak Lari, Pelakunya Anggota TNI AD
“Tugas operasi merupakan panggilan tugas negara yang juga merupakan suatu kehormatan bagi prajurit,” ungkap Jenderal Dudung saat memberi arahan/pesan kepada prajurit Yonif PR 433/JS/3 Kostrad di Maros, Sulsel, sebagaimana dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD di Jakarta, Senin.
“Para istri, doakan suaminya yang bertugas, juga doakan seluruh prajurit agar selamat dan berhasil dalam penugasannya,” katanya kepada keluarga prajurit yang ikut hadir dalam pengarahan.
BACA JUGA: TNI AL dan Angkatan Laut Filipina Kerahkan Kapal Perang, Ada Apa?
Kepada para prajurit, Jenderal Dudung juga menyampaikan keberhasilan tugas satuan dipengaruhi oleh kepemimpinan komandan satuan (dansat).
“Kepemimpinan komandan satuan mencerminkan bagaimana satuan tersebut menghadapi berbagai tugas yang dibebankan. Jaga morel prajurit, pastikan segala kebutuhan prajurit terpenuhi, sehingga tugas dapat dilaksanakan dengan baik,” pesannya.
Oleh karena itu, Jenderal Dudung meminta jajarannya segera mengajukan ke atasannya dan Mabes TNI AD apabila ada tambahan perlengkapan alat untuk mendukung tugas di Papua.
“Tidak ada perlengkapan yang didukung atas upaya sendiri. Ajukan! Nanti saya dukung,” kata Dudung, yang disambut suara riuh tepuk tangan para prajurit.
Dalam kegiatan mengecek kesiapan prajurit di Maros, Jenderal Dudung didampingi oleh Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso, dan Pangdiv 3 Kostrad Mayjen TNI Choirul Anam.
Prajurit Yonif PR 433/JS/3 Kostrad yang akan diberangkatkan ke Papua nantinya akan menggantikan pasukan yang telah bertugas selama 1 tahun atau lebih di Bumi Cendrawasih.
Penugasan itu merupakan tindak lanjut dari rencana Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono yang ingin merotasi pasukan di Papua. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi