jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI.
Karena usulan tersebut telah disampaikan Presiden kepada DPR, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1982 ini pun meminta begitu dewan memberikan persetujuan, Hadi Tjahjanto bisa segera dilantik menjadi Panglima TNI.
BACA JUGA: Gerindra: Hadi Tjahjanto tak Punya Prestasi Luar Biasa
"Sebaiknya, begitu sudah diputuskan oleh DPR bahwa disetujui, jangan lama, karena ini terjadi dualisme, hanya tinggal satu langkah, kepres aja," ucap Gatot di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Selasa (5/12).
Jenderal kelahiran Tegal, Jawa Tengah ini menginginkan prosesnya dipercepat supaya kepemimpinan di TNI berjalan efektif.
BACA JUGA: Antara Gatot Nurmantyo, Hadi Tjahjanto dan Tahun Politik
Di sisi lain, Gatot merasa tidak enak dalam bekerja kalau Hadi Tjahjanto sudah disetujui DPR tapi tak segera dilantik.
Karena itu, Gatot berharap Hadi nantinya langsung dilantik, tanpa harus menunggu dirinya pensiun.
BACA JUGA: DPR Bakal Pelototi Laporan Harta Kekayaan Hadi Tjahjanto
"Saya kerja juga pakewuh, Pak Hadi juga gimana. Lebih baik efektif saja, begitu selesai, mungkin satu minggu, lima hari, saya pamitan," ungkap Gatot.
Setelah proses pelantikan nanti, Gatot memastikan tetap berada di belakang Hadi Tjahjanto dan siap memberikan bantuan pendampingan bila diperlukan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Meutya Anggap Marsekal Hadi Tak Punya Rekam Jejak Buruk
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam