jpnn.com, JAKARTA - Ahli psikologi forensik Reza Indragiri merespons klaim Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam raker bersama Komisi III DPR, Rabu (16/6).
Listyo mengeklaim angka kepercayaan publik terhadap Polri kini meningkat.
BACA JUGA: 5 Poin Penting Perintah Kapolri kepada Seluruh Kapolda, Tidak Main-Main
“Siapa yang tak gembira menyimak paparan Kapolri bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri terus meningkat," kata Reza dalam siaran persnya, Rabu (16/6).
Menurut dia, mengacu pada data lembaga survei, kini derajat kepercayaan publik terhadap Polri mencapai 80 persen lebih.
BACA JUGA: Bang Edi Sepakat dengan Perintah Kapolri, Minta Hal ini juga Diperketat
Dia menilai angka tinggi tersebut menunjukkan publik tetap bersikap positif meski Polri mendapat sorotan terkait beberapa kasus besar.
“Misalnya kasus KM 50 (penembakan laskar FPI), kasus suap ke oknum perwira tinggi Polri terkait penghapusan red notice Djoko Tjandra, penangkapan tokoh-tokoh vokal, dan aksi suicide by police di Mabes Polri,” beber Reza.
BACA JUGA: TNI AL Segera Gelar Kasal Cup Olahraga Perairan 2021
Dosen di PTIK ini menambahkan konsekuensi sebagai lembaga penyedia layanan bagi masyarakat, kepercayaan tinggi yang Polri peroleh itu tidak berhenti pada sajian angka.
“Kepercayaan terhadap lembaga kepolisian harus berimplikasi terhadap situasi nyata di lapangan,” kata Reza.
Reza pun menuturkan dalam konteks ini, para ilmuwan melihat bahwa kepercayaan terhadap polisi akan berefek pada dua hal. Pertama, tingkat kepatuhan masyarakat pada hukum.
Untuk menakarnya, kata dia, yang termudah adalah melihat apakah peristiwa kejahatan mengalami kenaikan atau penurunan.
Semestinya, kata Reza, karena kepercayaan membuat masyarakat lebih taat hukum maka aksi kriminalitas akan menurun dan pelanggaran lalu lintas juga berkurang signifikan.
Kedua, kepercayaan pada polisi akan mendorong masyarakat untuk bersikap kooperatif, termasuk ditandai oleh naiknya jumlah pengaduan masyarakat. Baik secara langsung ke kantor polisi, via telepon, dan via aplikasi.
Namun, Reza menyayangkan Pusat Informasi Kriminal Nasional (PUSIKNAS, https://pusiknas.polri.go.id/home) belum dimutakhirkan.
“Dengan kata lain, belum tersedia gambaran apakah kepercayaan yang begitu tinggi pada Polri telah berdampak nyata terhadap perilaku keseharian khalayak,” ujar Reza.(cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan