Jenderal Listyo Sigap Soal Akselerasi Program Vaksinasi Covid-19, Begini Respons Ketua Komisi III DPR RI

Jumat, 02 Juli 2021 – 19:28 WIB
Ketua Komisi III DPR Herman Herry. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry turut mengapresiasi kesigapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menginstruksikan jajarannya untuk turut mengakselerasi program vaksinasi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Herman untuk merespons kegiatan vaksinasi serentak di 34 Kepolisian Daerah seluruh Indonesia yang digelar untuk menyambut HUT ke-75 Bhayangkara.

BACA JUGA: Penyelundup 402 Kg Sabu-Sabu Lolos Hukuman Mati, Herman Herry Bereaksi Tegas, Dorong Pembentukan Panja

“Saya mengapresiasi instruksi Kapolri Saudara Jenderal Listyo kepada segenap jajarannya untuk mendirikan gerak vaksin Presisi di seluruh wilayah Kepolisian Daerah se-Indonesia," ujar politikus yang biasa disapa HH ini di Jakarta, Jumat (2/7).

Saat ini, menurut Herman Herry, percepatan program vaksinasi memang menjadi fokus utama demi menekan penyebaran pandemi Covid-19 di tanah air. Polri turut berpartisipasi dalam upaya tersebut.

BACA JUGA: Perintah Jenderal Listyo, Polri Bagikan Sembako, Pemulung Sempat Deg-degan

Herman Herry mengaku berdasarkan informasi yang didapatkannya, kegiatan vaksinasi massal yang digelar Polri ini berhasil mencapai target satu juta dosis dalam sehari, bahkan melewati target tersebut.

“Negara ini tengah betul-betul membutuhkan kesigapan semua pihak seperti Polri untuk bergandengan tangan dan bahu-membahu menekan laju pandemi demi mendukung terciptanya masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional," tegas Herman Herry.

BACA JUGA: Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal, Bupati Landak Bilang Begini

Sebagaimana diketahui, dalam rangka memperingati HUT ke-75 Polri pada 1 Juli 2021, Korps Bhayangkara menggelar vaksinasi Covid-19 serentak di 34 Polda beserta jajaran se-Indonesia pada Sabtu (26/6/2021).

Kegiatan tersebut diklaim berhasil menyasar 1.285.460 penerima vaksin sebagaimana data yang Divisi Humas Polri.

Adapun vaksin yang disuntikkan adalah produksi Sinovac dengan melibatkan lebih dari 54 ribu vaksinator.

Herman berharap Polri juga turut memberi perhatian pada upaya menjamin ketersediaan kebutuhan medis seperti suplai oksigen untuk Rumah Sakit hingga obat-obatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.

Saat ini, menurut  Herman, selain peningkatan penyebaran Covid-19, satu hal yang menjadi keprihatinan bersama ialah soal ketersediaan oksigen di Rumah Sakit untuk perawatan penderita Covid-19.

Menurut Herman, pemerintah sudah memutuskan 90 persen produksi oksigen nasional akan diperuntukkan bagi kebutuhan medis dan Polri mesti memastikan hal tersebut.

“Saya berharap Kapolri dan Kabareskrim tak segan-segan mengambil tindakan hukum tegas kepada siapa pun yang menaikkan harga oksigen secara tidak wajar demi keuntungan pribadi," kata politikus dari Ende, Nusa Tenggara Timur, itu.

Dia menambahkan menyinggung tentang obat-obatan seperti Ivermectin yang tengah diuji klinis oleh BPOM sebagai obat terapi pencegahan dan penyembuhan pasien Covid-19. Belakangan terdengar keluhan dari masyarakat mengenai kelangkaan dan lonjakan harga obat ini.

“Jangan sampai kondisi pandemi yang memburuk seperti sekarang dijadikan lahan memperkaya diri oleh mafia yang menimbun obat-obatan hingga harganya melonjak dan tak bisa diakses masyarakat,” ujar Herman Herry.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler