jpnn.com - BAGI Panglima TNI Jenderal Moeldoko, sikap netral militer dalam pemilu bukan sekadar slogan dan perintah untuk anak buah.
Dia memberi contoh langsung bagaimana anggota TNI aktif seharusnya tidak ikut campur dalam politik praktis. Apalagi sampai terlibat dukung-mendukung parpol tertentu.
Moeldoko menjadikan sang istri Koesni Harningsih sebagai contoh nyata netralitas TNI. Padahal, istri dan anak anggota TNI merupakan orang sipil sehingga memiliki hak pilih.
BACA JUGA: Awal Ramadan Beda, Lebaran Kompak
"Istri saya itu mau nyoblos apa, saya juga nggak ngerti," ujar Moeldoko. Dia juga tidak pernah meminta Koesni mencoblos parpol tertentu.
Jenderal asal Kediri, Jatim, tersebut mengaku tidak pernah berbicara soal politik dengan sang istri. Kalaupun ada hal berbau politik yang dibicarakan, itu pun tidak lebih dari hal-hal yang menyangkut urusan internal TNI.
BACA JUGA: Lapindo Perhatikan Desakan SBY Bayar Ganti Rugi
Misalnya, bagaimana strategi mengendalikan prajurit agar tetap setia kepada negara dan meminimalkan desersi. Dalam hal politik umum, Moeldoko menghindari berbicara dengan istri.
"Urusan pilihan ibu-ibu (istri anggota TNI) sama sekali kita tidak pernah menyentuh," ucap doktor ilmu administrasi Universitas Indonesia (UI) tersebut. Karena itu, Moeldoko tidak ragu memerintah anak buahnya agar netral. (byu/c9/ca)
BACA JUGA: Wamendikbud: Jangan Terpengaruh Kabar Bocoran Kunci Jawaban Unas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelunasan BPIH Tunggu Prerpres
Redaktur : Tim Redaksi