Jenderal Perempuan Incar Kursi Bupati

Selasa, 17 Februari 2015 – 04:31 WIB
Hinca Pandjaitan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Pilkada Kota Pematangsiantar diprediksi paling seru dibanding 13 kabupaten/kota lainnya di wilayah Sumut yang akan menggelar pesta demokrasi lokal lima tahunan itu, Desember 2015.

Indikasinya sudah mulai tampak dari banyaknya peminat yang akan maju lewat Partai Demokrat.

BACA JUGA: Putus Cinta, Galau, Siswa SMP Pilih Gantung Diri

Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, menyebut, sudah ada tiga kader yang ingin maju di pilkada Siantar lewat partai pimpinan SBY itu.

"Yang dari dalam (internal Demokrat) ya, incumbent Hulman Sitorus, John Hugo Silalahi, dan Teddy Robinson Siahaan. Untuk Simalungun, incumbent JR Saragih," ujar Hinca kepada JPNN kemarin (16/2).
 
Sekedar perbandingan, untuk Kota Medan misalnya, yang sudah menyatakan berminat serius dari kader Demokrat baru satu nama, yakni Ramadhan Pohan.

BACA JUGA: Hukuman Mati 2 Warga Australia Ancam Ekonomi NTB

"Ramadhan Pohan juga serius. Dia kan Plt Medan. Jumat hingga Minggu dia di Medan untuk persiapan. Senin sampai Kamis dia di Jakarta," ujar Hinca.

Hanya saja, Hinca mengakui, Ramadhan Pohan belum secara terbuka mendeklarasikan diri sebagai calon.

BACA JUGA: Modal Rp 100 Juta, Wali Kota Perintahkan Pak Lurah Usaha Batu Akik

Mengenai nama-nama lain di luar kader Demokrat, Hinca mengatakan, cukup banyak yang sudah melakukan pendekatan yang sifatnya informal. "Yang tidak resmi banyak, telepon, tanya-tanya, dialog, bagaimana kalau lewat Demokrat," ujarnya.

Selain Medan dan Siantar, yang sudah ramai peminatnya adalah Simalungun, Tobasa, Samosir, juga Binjai. "Banyak yang terang-terangan berminat. Tapi yang paling ramai tampaknya Siantar," ujar Hinca.

Sedang untuk pilkada Asahan, Brigadir Jenderal TNI Dr. Nur Hazizah, SH.MH. Perempuan yang mantan Kepala Biro Hukum Kemhan RI itu juga sudah menjajaki untuk maju lewat Demokrat.

"Tapi semuanya masih belum resmi, karena kita belum membuka pendaftaran secara resmi," ujar Hinca. Dia enggan menyebut nama-nama di luar kader Demokrat yang sudah melakukan penjajakan ke partainya.

Seperti pernah dikatakan, ada tiga kriteria yang akan digunakan untuk menentukan calon yang akan diusung Demokrat.

Pertama, popularitas, yang nantinya akan diukur lewat survei. Kedua, kredibilitas atau kualitas calon. "Untuk menilai kredibilitas calon, kami akan melacak, mencari informasi tentang kandidat itu," ujar Hinca.

Ketiga, logistik alias modalnya harus kuat. "Jadi jangan hanya mengandalkan satu dan dua saja (popularitas dan kredibilitas, red)," kata pria yang juga Ketua Komdis PSSI itu. (sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gantung Diri, Pamit ke Pacarnya lewat SMS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler