jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko meluncurkan aplikasi digital Beranda Layanan (Bela) KSP.
Aplikasi ini diharapkan mampu mendongkrak performa kerja di lingkungan kantor pemerintahan, terutama KSP.
BACA JUGA: Heikal Safar Tawarkan Moeldoko jadi Pemimpin di Partai Priboemi
Aplikasi Bela KSP ini juga digadang-gadang menjadi mega aplikasi untuk seluruh layanan yang menandai transformasi digital dalam ekosistem kantor cerdas di KSP.
Moeldoko menegaskan KSP menjadi model panutan untuk kantor pemerintahan cerdas bagi kementerian/lembaga lain.
BACA JUGA: Panglima TNI Puji Aplikasi ASAP Digital yang Diluncurkan KapolriÂ
“Pemanfaatan teknologi ini akan mempercepat dan mengefektifkan pekerjaan pemerintah,” kata Moeldoko saat peluncuran aplikasi itu di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (6/10).
Mantan Panglima TNI itu berharap proyek percontohan KSP ini mampu membuahkan respons yang positif dan ke depannya fitur pelayanan mampu dikembangkan.
BACA JUGA: Begini Respons KSP soal Petisi THR PNS 2021
Dia mengatakan transformasi digital ini adalah kebijakan visioner karena masyarakat membutuhkan kecepatan.
Oleh karena itu, tegas dia, cara-cara lama harus ditinggalkan.
“Ini adalah kekuatan yang ada di depan kita. Kita sudah punya banyak kesempatan untuk melakukan transformasi digital ini karena pemerintah sudah membangun banyak infrastruktur pendukung,” lanjutnya.
Moeldoko berharap ke depan transformasi digital ini mampu memantau semua kegiatan di KSP, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang transparan.
Kepala Sekretariat KSP,Yan Adikusuma mengatakan mega aplikasi Bela KSP setidaknya memiliki enam fitur layanan yang dapat diakses melalui Android maupun iOS.
Keenam fitur itu adalah pemesanan ruang rapat, pemesanan jamuan rapat, pemantau waktu kepegawaian, pelayanan teknologi informatika, katalog data, dan katalog aplikasi.
Selain itu, aplikasi ini juga terintegrasi dengan beberapa kementerian/lembaga yang memberikan beberapa informasi terkini mengenai berbagai isu.
“Selanjutnya, kami juga akan menambahkan fitur-fitur lain, seperti misalnya hak keuangan dan pemeliharaan kendaraan, informasi seputar kegiatan, dan bahkan informasi ringan seperti perdagangan berbasis elektronik di lingkungan kantor, undangan hajatan salah satu pegawai kantor dan lain-lain,” kata dia. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Boy