jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (23/5).
Dalam pertemuan itu, Kapolri dan perwakilan KPU membahas kesiapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
BACA JUGA: Ketua KPU Sambangi Kapolri Jenderal Listyo, Bahas Soal Pemilu 2024
"Baru saja kami mendapatkan menerima kunjungan silaturahmi sekaligus koordinasi awal antara komisioner KPU dengan jajaran kepolisian," kata Sigit dalam siaran persnya, Senin.
Menurut Sigit, pesta demokrasi itu nantinya akan lebih kompleks dibandingkan yang sebelum-sebelumnya. Alasannya, dalam pemilu tersebut akan dilaksanakan pemilihan yang serentak, baik tingkat eksekutif maupun legislatif.
BACA JUGA: Kapolri Jenderal Sigit Keluarkan Telegram Terbaru, Ini Isinya
Oleh sebab itu, dalam pertemuan dengan Kapolri, KPU memaparkan mengenai seluruh tahapan dan proses pelaksanaan Pemilu 2024.
"Sehingga perlu persiapan yang lebih awal dan tentunya terkait dengan proses pengamanan baik hal-hal yang bersifat administrasi sampai dengan hal-hal yang sifatnya pengamanan fisik di lapangan," kata mantan Kapolda Banten itu.
BACA JUGA: Pemilu 2024 akan Pakai Kotak Suara Kardus, KPU Tolong Dengarkan Saran Bang Dasco
Sigit pun memastikan Polri bakal terlibat dalam pengamanan mulai dari rangkaian kampanye, sampai dengan proses rekapitulasi.
"Tentunya proses tahapan pengamanan pada saat rekapitulasi di pusat dan tahapan yang lain, seperti adanya gugatan," tegas Sigit.
Dengan adanya koordinasi sejak dini dari pihak KPU, Sigit memastikan pihak kepolisian di seluruh Indonesia siap mengawal seluruh rangkaian tahapan Pemilu 2024.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini menekankan dengan adanya komitmen dari pihak kepolisian, lembaga penyelenggara pemilu, dan instansi terkait lainnya, diharapkan proses demokrasi di Indonesia dapat berjalan sebagaimana asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
"Tentunya kami dalam posisi yang siap mengamankan, sehingga semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik," kata Sigit
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkapkan tahapan awal Pemilu 2024 rencana dimulai pada 14 Juni 2022 mendatang.
Dia menyebut dalam pengalamannya pemilu selalu meningkatkan tensi perpolitikan di Indonesia. Untuk itu, Hasyim melakukan koordinasi sejak awal bersama dengan Polri.
"Tentu saja tensi politik akan makin tinggi, oleh sebab itu kami menginformasikan lebih awal dalam audiensi ini," kata Hasyim.
Hasyim berharap peran dari aparat kepolisian dalam memastikan keamanan dari seluruh rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024. Mulai dari awal sampai dengan akhir di tingkat nasional.
"Perlu kami komunikasikan, seperti untuk pencalonan diperlukan surat keterangan catatan kepolisian, bagaimana mekanisme prosedurnya. Kemudian, yang lain-lain juga terutama yang berkaitan pengamanan kegiatan pemilu dan pilkada," kata Hasyim.
Hasyim pun mengapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah berkomitmen untuk mendukung seluruh rangkaian Pemilu 2024 agar berjalan aman dan lancar.
"Terima kasih Pak Kapolri atas dukungan dan komitmen kerja sama dan bantuan kepada KPU," kata Hasyim. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AHY Dorong Kader Demokrat Jabar Memenangi Pemilu 2024
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan