Jenderal Tito Akui Pelayanan Polri Masih Ada Rapor Merah

Rabu, 03 Januari 2018 – 15:30 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian melakukan pertemuan dengan Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai.

Pertemuan di Mabes Polri itu membahas soal pelayanan publik yang ada di Polri.

BACA JUGA: Masih Ada Publik Merasa Tak Aman di Era Pemerintahan Jokowi

Tito mengatakan, bersama Rifai dia telah menggelar video conference dengan seluruh kapolda dan kapolres yang ada di Indonesia. Selain itu ada juga ketua Ombudsman tingkat provinsi.

“Saya sampaikan kepada seluruh kapolda, kapolres yang ada bahwa awal tahun ini kami perlu samakan persepsi. Karena dari hasil penelitian sejumlah lembaga, termasuk survei independen beberapa lembaga survei, tingkat kepercayaan publik pada Polri meningkat,” kata dia di Mabes Polri, Rabu (3/1).

BACA JUGA: Kapolri dan Panglima TNI Dapat Peringatan dari Ombudsman RI

Menurut dia, kepercayaan publik penting bagi Polri. Apalagi ada tren peningkatan dari sejumlah survei.

Akan tetapi dia mengakui, di balik kenaikan kepercayaan publik ini juga ditemukan catatan merah di sejumlah wilayah.

BACA JUGA: Timing Kurang Pas, Pembentukan Densus Tipikor Polri Ditunda

“Intinya saya berkesimpulan ada beberapa wilayah yang layanan publik baik tapi masih ada yang merah. Untuk yang baik kami minta pertahankan dan ditingkatkan. Tapi bagi merah saya minta tim Mabes Polri turun,” terang dia.

Nanti akan dicek, apa penyebab catatan merah itu. Apakah karena infrastruktur kurang, atau tidak ada anggaran, atau faktor leadership di kepolisian setempat.

“Kapolres, kapolda di situ atau sikap anggota dan kultur yang kurang bagus. Kalau itu yang terjadi kami lakukan perubahan sesuai hasil pengecekan,” tandas dia. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angka Kasus Penganiayaan Berat Meningkat 12 Persen


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler