jpnn.com, JAKARTA - Jumlah korban yang terpapar virus corona atau COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Bahkan, saat ini jumlah korban yang positif sudah lebih dari 1.000 orang.
TNI AD pun terus membantu pemerintah dalam melakukan upaya penanganan virus corona. Mulai dari penyediaan dana anggaran, menyiapkan 62 rumah sakit, serta peralatan medis, termasuk pengadaan laboratorium, dan alat rapid test untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
BACA JUGA: Ogah Diisolasi, Pejabat Karawang Positif COVID-19 Dijemput Paksa dari Rumahnya
“Segala keperluan rapid test dipenuhi, agar penanganan pasien COVID-19 di RSPAD terlaksana dengan baik,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Rabu (1/4).
Jenderal Andika juga meminta kepada jajarannya untuk menjelaskan kesiapan laboratorium yang akan digunakan untuk rapid test. Dia berharap agar penyediaan laboratorium dipercepat sehingga rapid test dapat segera dilaksanakan.
BACA JUGA: Dua Oknum Honorer Digerebek Saat Berbuat Terlarang di Toilet Kantor Dewan
“Percepat pembangunan laboratorium untuk rapid test di RSPAD, kalau perlu besok hari sudah terlaksana serta kerahkan personel TNI AD,” ujar Andika.
Andika menambahkan, mengenai instalasi dan peralatan yang dibutuhkan, sudah tersedia di RSPAD. Namun, ada beberapa peralatan medis lainnya yang akan disiapkan oleh vendor yang bekerja sama dengan RSPAD.
BACA JUGA: Ini Pesan Bagi Warga yang Menolak Pemakaman Jenazah Positif COVID-19, Mari Dibaca
BACA JUGA: Berita Duka, Kamsi Meninggal Dunia dengan Mengenaskan, Jasadnya Tergantung di Garasi
“Persiapan instalasi serta beberapa peralatan medis untuk rapid test sudah tersedia di RSPAD,” tandas Andika. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan