Jenderal TNI AU Dianiaya Warga di Garut, Kadispenau Beri Respons Begini

Selasa, 24 Agustus 2021 – 21:31 WIB
Ilustrasi penganiayaan oleh sekelompok warga. Ilustrasi: Rara/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seorang jenderal bintang dua TNI Angkatan Udara (AU) menjadi korban penganiayaan di kawasan Garut, Jawa barat pada Kamis (19/8). Atas kejadian itu, korban yang berinisial YIS membuat laporan di Polda Jabar.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah membenarkan adanya jenderal TNI AU menjadi korban penganiayaan.

BACA JUGA: 4 Pencuri Sawit Ditangkap, Tak Disangka, 1 Pelaku Diduga Oknum Aparat, Kini Diburu

"Benar bahwa yang berselisih paham dengan sejumlah warga adalah perwira TNI AU aktif,” kata Marsma Indan kepada JPNN, Selasa (24/8) malam.

Menurut Marsma Indan, untuk saat ini permasalahannya sedang didalami oleh aparat penegak hukum.

BACA JUGA: Oknum Guru Ditemukan Istri sudah Lemas Tak Berdaya di Jok Mobil

Kadispenau pun menegaskan bahwa, TNI AU tetap berpedoman kepada hukum dan peraturan yang berlaku serta sumpah prajurit maupun 8 Wajib TNI, termasuk atas kejadian yang menimpa seorang perwira TNI AU tersebut.

“Apabila permasalahan ini tidak menemui jalan damai, tentunya kami menghormati hak kedua belah pihak, baik hak warga, maupun hak perwira TNI AU yang akan menempuh jalur hukum,” tambah Marsma Indan

BACA JUGA: Panglima TNI Keluarkan Perintah, Gunakan Pesawat C-130 Hercules TNI AU

Diketahui bahwa pada Kamis (19/8) lalu telah terjadi perselisihan antara warga Desa Sukalaksana, Kabupaten Garut dengan seorang perwira TNI AU. Akibat dari perselisihan ini perwira TNI AU dianiaya warga.

BACA JUGA: Suami di Malaysia, Istri Malah Ngamar Bareng Mantan di Hotel

Dari informasi dihimpun, perselisihan ini berawal dari permasalahan patok jalan yang ada di desa tersebut, yang berujung terjadinya pengroyokan terhadap perwira TNI AU oleh sejumlah warga. (cuy/jpnn)


Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler