Jengkel Diomeli, Pria Ini Tega Penggal Kepala Ibunya

Sabtu, 03 Januari 2015 – 07:54 WIB
Jengkel Diomeli, Pria Ini Tega Penggal Kepala Ibu. Photo: Pinellas County Sheriff

WASHINGTON - Pembunuhan sadis mewarnai malam pergantian tahun di Kota Oldsmar, Pinellas County, Negara Bagian Florida, Amerika Serikat (AS). Christian Jose Gomez memenggal kepala ibu kandungnya pada Rabu malam waktu setempat (31/12). Sekitar 30 menit kemudian, dia ditangkap.
 
'Kami telah berhasil menangkap pelaku dan mengamankannya. Kini dia dijerat pasal pembunuhan tingkat satu,' kata Sheriff Pinellas County, Bob Gualtieri, kepada NBC News kemarin (2/1). Selain Gomez, aparat mengamankan kapak yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa sang ibu. Kepada polisi, pemuda 23 tahun tersebut mengaku membunuh karena kesal.
 
Gomez yang belakangan teridentifikasi mengidap schizophrenia alias sakit jiwa itu menuturkan telah merencanakan aksi kejinya tersebut selama dua hari. 'Pelaku marah karena ibunya berkali-kali menyuruhnya membereskan sejumlah kardus dan menatanya di gudang atap rumah,' ungkap Gualtieri.
 
Tetapi, hingga kemarin polisi masih menelusuri motivasi Gomez lebih jauh. Menjelang pergantian tahun, polisi mendapatkan informasi mengenai pembunuhan tersebut dari kakak pelaku. Saat itu Mario, kakak Gomez, mengontak 911 dan melaporkan bahwa sang adik telah memenggal kepala ibunya, Maria Suarez-Cassagne. Petugas pun langsung meneruskan laporan tersebut ke polisi.
 
Dalam hitungan menit, polisi tiba di lokasi kejadian. Mereka menemukan jasad tanpa kepala milik Maria Suarez-Cassagne di dekat garasi rumah. Tepatnya di sebelah tempat-tempat sampah di sana. 'Kepala korban kami temukan di dalam salah satu tempat sampah tersebut,' ujar Gualtieri. Dengan bantuan tim forensik, polisi lantas mengevakuasi korban.
 
Bersamaan dengan evakuasi itu, polisi menggeledah rumah Gomez. Mereka menemukan kapak yang digunakan untuk memenggal kepala Maria Suarez-Cassagne. Sementara itu, Gomez telah melarikan diri dengan menggunakan sepeda. 'Tampaknya, pelaku sempat berusaha membersihkan jejak pembunuhan sebelum kabur,' jelas Gualtieri.
 
Aparat pun langsung melakukan pengejaran. Lantaran Gomez hanya bersepeda, polisi mengejarnya dengan berjalan kaki. 'Dia kami temukan di sekitar tempat tinggalnya,' ungkap Letnan Elizabeth Brady dari kepolisian setempat. Begitu ditangkap dan dibawa ke kantor polisi, menurut dia, Gomez langsung mengakui perbuatannya. (AP/CNN/dailymirror/hep/c15/ami)

BACA JUGA: Mesin Mati, Nakhoda dan ABK Kabur, 450 Imigran Terombang-ambing

BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan Plus-plus, Sambil Mimik Susu PSK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler