jpnn.com, JAMBI - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menjenguk wanita asal Tanjung Jabung Barat yang menjadi korban peluru nyasar personel Polres Tanjab Barat beberapa waktu lalu.
Korban terkena peluru nyasar polisi saat menangkap pelaku penyelundup sabu-sabu sebulan yang lalu.
BACA JUGA: 1 Peluru Nyasar ke Rumah Warga Jelang Malam Pergantian TahunÂ
"Saya jenguk sekarang dan kondisi korban sudah membaik," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu.
Rusdi mengatakan saat itu anggota Polres Tanjab Barat sedang mengamankan pelaku. Namun, peluru mengenai salah seorang yang saat itu berada di tempat kejadian perkara.
BACA JUGA: Kasihan, Ibu Hamil Ini Kena Peluru Nyasar Polisi, Begini Kejadiannya
Saat mengetahui kejadian itu, Rusdi memastikan bahwa Polda Jambi bertanggung jawab terhadap korban sampai dinyatakan sembuh.
"Tentunya ini menjadi tanggung jawab kami bagaimana nanti kesembuhan dari korban ini akan kami tuntaskan dan pantau terus sampai korban benar-benar dinyatakan sembuh," kata dia.
BACA JUGA: Motif Tersangka AWK Ancam Tembak Anies Baswedan
Mewakili seluruh jajarannya, dia mengucapkan rasa prihatin dan permohonan maaf kepada korban atas kejadian itu.
Sebelumnya diberitakan bahwa saat personel Polres Tanjab Barat menangkap dua orang pelaku penyeludup tiga kilogram sabu-sabu di sebuah loket keberangkatan pada Minggu (17/12) lalu.
Saat itu peluru mengenai kaki wanita yang sedang berjualan di dekat loket tersebut.
Kemudian polisi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Jambi untuk mendapatkan pengobatan intensif.
Terkait kejadian itu, Polda Jambi melakukan investigasi dan memastikan bahwa standar operasional prosedur yang dilakukan oleh personel di lapangan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Gempar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti