jpnn.com, JAMBI - Personel Propam Polda Jambi sedang mengusut kasus seorang ibu hamil, Dila yang terkena tembakan peluru nyasar anggota Satresnarkoba Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).
"Personel (Propam) sudah turun untuk investigasi," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto di Jambi, Senin (18/12).
BACA JUGA: Polisi Sita Airsoft Gun Saat Tangkap 2 Mahasiswa yang Terlibat Perampokan di Sumbawa
Insiden peluru nyasar yang menimpa Dila itu terjadi pada Minggu (17/12).
Perempuan yang sedang hamil 6 bulan itu kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara Polda Jambi.
BACA JUGA: DPO Kasus Pemerkosaan Ini Datangi Rumah Korban Sabtu Malam, Ini yang Terjadi
"Kondisinya normal, stabil, dan sadar. Beberapa personel Polres Tanjabbar ikut mendampingi dan menanggung semua biaya pengobatannya," tuturnya.
Kombes Mulia memastikan oknum polisi yang menembakkan senjata yang mengenai korban bakal dijatuhi sanksi disiplin maupun etik jika ditemukan pelanggaran standar operasional prosedur (SOP).
BACA JUGA: Bertingkah seperti Gibran, Masinton Tantang Samsul Keluarkan Bakat di Debat Cawapres
Kapolres Tanjabbar AKBP Padli menjelaskan pada Minggu (17/12) sekitar pukul 16.30 WIB, anak buahnya mendapatkan informasi ada dua orang yang gerak-geriknya mencurigakan di loket sebuah moda transportasi.
Setelah mendapatkan informasi itu, dua anggota Satresnarkoba Polres Tanjabbar langsung menuju ke lokasi.
Sesampainya di sana, mereka menemukan sebuah tas yang digembok dan di samping barang itu ada dua orang.
Anggota Satresnarkoba Polres Tanjabbar itu pun bertanya kepada mereka terkait tas yang digembok itu milik siapa.
"Anggota kami bertanya ini tas punya siapa, dan dijawab oleh salah satu orang itu kalau tas yang digembok bukan punya mereka, itu tas titipan," tuturnya.
Saat ditanya kembali oleh anggota Satresnarkoba Polres Tanjab Barat, mereka menjawab dengan berbelit- belit.
Akhirnya, polisi mengamankan seorang berinisial LK dan satu anggota membawa tersangka inisial F keluar dari loket untuk mendalami siapa pemilik tas itu dan apa isinya.
Kemudian, saat tersangka F ditanya polisi itu, dia berusaha kabur sehingga petugas memberikan tembakan peringatan ke atas.
Saat tembakan kedua untuk menghentikan F untuk kabur, tangan anggota Satresnarkoba Polres Tanjabbar ditepis oleh tersangka.
"Akhirnya tembakan itu mengarah ke ibu- ibu yang jualan di situ, sehingga mengenai kaki sebelah kiri (Dila, red)," katanya.(ant/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasusnya Bikin Geram, Seorang Warga Rohingya Ditangkap di Aceh
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam