jpnn.com - GUYANA - Para peneliti dari Universitas Toronto Scarborough menemukan spesies ikan baru menyerupai belut di perairan dangkal dan berlumpur di bagian hulu Sungai Mazaruni, Guyana utara yang mampu mengeluarkan listrik. Bertubuh pipih, ikan yang dinamai Akawio Penak itu ditemukan di daerah hulu Sungai Mazaruni yang memiliki keanekaragaman hayati melimpah.
Namun, sebagian besar kawasan hulu Sungai Mazaruni belum tereksplorasi karena lokasinya yang terpencil. Wilayah ini memiliki banyak sungai di atas dataran tinggi yang telah terisolasi selama lebih dari 30 juta tahun.
BACA JUGA: Nissan Tarik Ratusan Ribu Produk
"Fakta bahwa daerah ini sangat terpencil dan telah terisolasi untuk sekian lama berarti bahwa kita mungkin menemukan spesies baru," ujar Professor Nathan Lovejoy seperti dilansir voanews, Rabu (25/9).
Ilmuwan lantas mengurai DNA ikan tersebut yang teryata tidak begitu berbeda dari ikan serupa lainnya yang merepresentasikan genus baru, sebuah tingkat klasifikasi taksonomi di atas spesies. Meski Akawio penak menghasilkan medan listrik, hal itu bukan untuk memburu mangsa layaknya yang digunakan belut listrik, tapi sebagai alat navigasi.
BACA JUGA: Grup Danone Dituding Menyuap Pejabat Tiongkok
Medan listrik ini juga untuk mendeteksi obyek-obyek dan digunakan untuk berkomunikasi dengan ikan lainnya. "Karena ikan tersebut tinggal di dalam air yang keruh, medan listrik itu sangat bermanfaat," sambungnya.
Spesies ini diberi nama Akawio penak untuk menghormati suku Indian Amerika Akawaio yang mendiami daerah hulu Mazaruni. “Mazaruni memiliki spesies unik yang tidak ditemukan di bagian lain di dunia. Ini wilayah yang sangat penting di Amerika Utara terkait keanekaragaman hayati," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Obama Stop Rokok Gara-gara Takut Istri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris Klaim Bunuh 137 Sandera
Redaktur : Tim Redaksi