BACA JUGA: Gencarkan Investasi, BKPM Gaet US-ASEAN
Untuk percontohan, rencana itu akan dimulai di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi."Untuk tahap awal, mereka (Jepang) akan memulainya untuk wilayah Jawa dulu, khususnya di Jabodetabek
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Nota Protes ke Taiwan
Setelah itu, Jepang akan mengikuti rencana enam koridor ekonomi yang sudah kita susun," kata Menko Perekonomian, Hatta Radjasa, kepada wartawan, Selasa (12/10), di Jakarta.Untuk tindaklanjut kerjasama di bidang infrastruktur tersebut, maka kata Hatta pula, pada tanggal 14-16 Oktober mendatang, akan digelar pertemuan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang di Tokyo
BACA JUGA: Kejar USD 4,44 M, BKPM Tawar 5 Proyek
Pertemuan ini hanya dilakukan Jepang pada tiga negara, dan Indonesia salah satunyaFokus pembicaraan kita pada infrastruktur dan peluang investasi," beber Hatta.Adapun model kerjasama yang akan dibangun, kata Hatta lagi, bisa melalui Public Private Partnership atau keterlibatan investor swasta dari Jepang, untuk membantu pembangunan infrastruktur di IndonesiaMeski belum menyangkut pembicaraan target angka-angka investasi, namun kata Hatta, Indonesia sangat siap menerima para investor dari Jepang.
"Sekarang ini kita harapkan ada kesepakatan duluNanti baru kita bicarakan infrastrukturnya mana saja, karena ada jalan, pelabuhan, bandara dan lainnyaBahkan nanti pembicaraannya juga (akan mengarah) pada investasi energi," ujar Hatta.
Dalam pertemuan di Jepang itu nantinya, masih menurut Hatta, akan ada beberapa agenda besar yang disiapkanDi antaranya yakni pertemuan para kepala Kadin kedua negara, pertemuan dengan menteri-menteri jajaran ekonomi Jepang, hingga dialog kenegaraan dengan PM Jepang terkait perdagangan dan hubungan ekonomi kedua negara(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKPM Target Investasi USD 50 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi