jpnn.com, JAKARTA - Indonesia melalui prakarsa Kemenpora menggelar turnamen sepakbola U-15 berskala internasional di Stadion Pecatu, Badung, Bali, pada 2 sampai 10 Desember.
Total ada 10 negara luar yang telah tiba di Bali untuk ambil bagian di turnamen besar untuk kompetisi usia muda yang bertajuk Bali International Football Championship (BIFC) tersebut.
BACA JUGA: Kemenpora Kukuhkan 200 Pemuda Anti Narkoba di Jakarta
"Pemerintah pusat dalam hal ini Kemenpora dan Pemerintah Kabupaten Badung dengan menggandeng KONI, sponsorship lainnya serta masyarakat, siap melangsungkan pertandingan Internasional pertama di Indonesia bagi usia muda," Kata Deputi Pembudayaan Olahraga R Isnanta, Jumat (30/11).
Selain 10 tim asing, nantinya akan ada dua tim dari Indonesia, yakni Timnas Pelajar U15 dan Bara FC. Tim Nasional Pelajar yang diarsiteki oleh Firman Utina, adalah hasil seleksi dari Piala Menpora U-14 2017 lalu.
BACA JUGA: Pelatihan Kader Antinarkoba Seri Terakhir Digelar di Jakarta
Sementara itu, Bara FC, merupakan kombinasi para pemain Bali dan SKO Ragunan dengan Pelatih asal SKO Ragunan, Bambang Warsito.
Jepang mengirimkan tim Progresso Sano FC dengan pelatih Masao Katahara. China mengirimkan tim Hubei FA yang dilatih oleh Chen Fangping. Sedangkan Australia mempercayakan misinya kepada tim Western Football, melalui pelatih Garry Church.
BACA JUGA: Ribuan Guru Antusias Ikuti Sepeda Nusantara 2018 Etape Maros
Pada kesempatan ini Korea Selatan mengirimkan dua timnya seperti Busan Football Academy yang dilatih Cho Chan Dae serta kesebelasan Gyeongnam Changnyeong SC, dengan pelatih Park Giho.
Filipina menurunkan tim Apuesto Bueno United FC, yang dilatih Elierjer Fabroada. Thailand mengirim tim Cruzeiro Academy Asia yang dilatih Jonathas Candido, serta Malaysia menampilkan Felda United FC yang dilatih oleh Mohd Nasir Shariff. Sementara itu, Singapura akan memainkan Sporting CF SA didikan Terence Ong. Sedangkan Timor Leste rencananya akan menurunkan National team Timor Leste, besutan Sekjen FA.
Deputi Raden Isnanta juga menyebut jika perhelatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bertanding bagi atlet muda berbakat Indonesia, agar memiliki jam terbang tinggi sejak di usia muda. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Dukung Proses Hukum Kasus Kemah Pemuda Islam
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad