jpnn.com, JAKARTA - Pakar telematika dan informatika Roy Suryo menyoroti SoftBank Group yang batal berinivestasi dalam proyek IKN Nusantara dan Rusia membatalkan proyek Kereta Api Cepat Borneo.
Roy Suryo menilai mundurnya dua mitra asing itu merupakan persoalan serius.
BACA JUGA: Softbank Group Mundur, Nasib IKN Bagaimana?
"Selain mundurnya SoftBank dari IKN, Rusia juga batal bangun Kereta Api Borneo. Tampaknya ini benar-benar persoalan serius," kata Roy lewat akun pribadinya @KRMTRoySuryo2 di Twitter pada Sabtu (12/3).
Eks Menpora itu mengatakan mundurnya Rusia dari proyek kereta api cepat Borneo tersebut sebuah peringatan bagi pemerintah agar tidak menganggap remeh hal tersebut.
BACA JUGA: Aplikasi PINTU & Moon Chicken by Hangry Hadirkan Menu Spesial Berhadiah Bitcoin
"Jangan lagi kasus 'Kecebong' (Kereta Cepat Bohong-bohongan, red) terulang," kata Roy.
Roy Suryo juga mengungkit insiden perobohan tiang-tiang beton proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang sempat viral beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Matrixport Hadirkan Flexible Staking, Produk Kripto yang Fleksibel
Pasalnya, lanjut dia, di tengah kondisi krisis, perbuatan menghamburkan uang negara sangat tidak bijaksana.
"Apalagi mau bongkar-bongkar tiang (lagi), hambur-hamburkan biaya di tengah krisis yang diderita rakyat. Ambyar," kata Roy. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aplikasi PINTU Turut Percepat Ekonomi Digital 2022
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama