JAKARTA--Pemerintah Jepang memberikan kesempatan pada pegawai Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk melanjutkan studinya di negara Matahari Terbit tersebutTawaran tersebut disampaikan Wakil Presiden dan staf pengajar dari International University of Japan (IUJ), saat bertemu dengan Kepala BKN Edy Topo Ashari, Jumat (20/5).
Menurut Edy Topo, Jepang ingin menjajaki kerja sama peningkatan studi lanjut program master
BACA JUGA: Presiden Ingatkan Guru Bentuk Karakter Siswa
Diantaranya Public Management and Policy Analysis Program (PMPP), International Relations Program (IRP), International Development Program (IDP), Master of Business Administration (MBA), dan E-Business Management Program (E-Biz)."Jepang juga menawarkan program-program pelatihan antara lain Environmental Policy Program (EPP), Human Resources Training Program, Local Economic Resource Development (LERD) Program, dan Mizuho Global Leadership Initative Program," terangnya.
IUJ, lanjut Edy, memiliki banyak pengalaman dalam menyelenggarakn program-program pelatihan sejenis kepada negara-negara berkembang termasuk Indonesia
"Wakil presiden IUJ menginformasikan soal kemungkinan sumber pendanaan studi lanjut dan pelatihan tersebut
BACA JUGA: Sekolah Nol Persen Kelulusan Terancam Digabung
Katanya bisÀ melalui sumber pendanaan/beasiswa dari JICA Scholarship dan ADB," terangnya.Terhadap tawaran ini, Edy menyatakan menyambut baik dan berharap pegawai BKN dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya
BACA JUGA: Kemdiknas Diminta Ambil Alih Trisakti
(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasut Mahasiswa, Rektorat Usakti Dinilai Berlebihan
Redaktur : Tim Redaksi