Jerat Berlapis untuk Gembong Kartel Narkoba Meksiko

Rabu, 26 Februari 2014 – 22:11 WIB
Joaquin "El Chapo" Guzman, pemimpin kartel narkoba Sinaloa saat digiring tentara dari Angkatan Laut Meksiko, pekan lalu. Foto: Xinhua/Pedro Mera

jpnn.com - MEXICO CITY - Pengadilan federal Meksiko Selasa (25/2) kemarin resmi mendakwa Joaquin "El Chapo" Guzman, pemimpin kartel narkoba Sinaloa, dengan tuduhan melakukan kejahatan terorganisir dan perdagangan narkoba. Gembong narkoba itu hanya memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan sanggahan atas tuduhannya.

Menurut laman xinhua, Rabu (26/2), gembong narkoba berusia 56 tahun itu  mungkin akan dikenai tuduhan tambahan. Termasuk aksi kejahatan pencucian uang dan kepemilikan senjata.

BACA JUGA: Pantau Penyakit Misterius Mirip Polio Penyebab Kelumpuhan

Pemimpin kartel berjuluk  "El Chapo" atau The Shorty, ditangkap Sabtu pekan lalu di resor yang terletak di bagian barat laut Mazatlan, Sinaloa. Resor itu merupakan benteng utama kartel tersebut.

Beberapa jam kemudian, dia dibawa ke kawasan El Altiplano, sebuah penjara keamanan maksimum di Almoloya. Guzman kembali ditangkap setelah buron selama 13 tahun lantaran melarikan diri dari sebuah penjara berkeamanan maksimum di negara bagian Jalisco.

BACA JUGA: Pemerintah Tidak Akan Bantu Ketut Untuk Lolos Dari Jerat Hukum

Di sisi lain, Amerika Serikat juga berencana mengekstradisi gembong narkoba. Rencananya, AS juga akan mengadili Guzman dengan tuduhan yang sama. (esy/jpnn)

 

BACA JUGA: Warga California Temukan Koin Emas Senilai Rp 110 Miliar

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di India, Jepang Menang Perang Dunia Kedua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler