jpnn.com, SELONG - Polisi akhirnya berhasil meringkus anggota geng motor yang menjadi pelaku asusila terhadap gadis remaja berinisial SN, 15, di Lombok Timur.
Pelaku bernama Jering itu ditangkap polisi di rumahnya tanpa perlawanan dan langsung digelandang ke unit PPA Satreskrim Polres Lotim.
BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri
Kasat Reskrim Polres Lotim Iptu M Fajri membenarkan, tertangkapnya satu dari dua terduga kasus asusila terhadap anak di bawah umur.
"Memang benar, ada Satu dari dua pelaku asusila yang berhasil diamankan," ucapnya saat di konfirmasi, Kamis (24/6).
BACA JUGA: Gadis 15 Tahun Sendirian di Rumah, Anggota Geng Motor Datang, Terjadilah
Pelaku yang diamankan tersebut merupakan orang yang menjemput korban sebelum kasus asusila terjadi.
"Kami masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini, siapa-siapa yang pernah melakukan asusila terhadap korban," sebutnya.
BACA JUGA: Pulang Dugem, Ada Sisa Ekstasi di Mobil, 4 Oknum Polisi Tak Berkutik, Begini Akhirnya
Sementara pelaku utama hingga saat ini dalam perburuan, identitasnya sudah teridentifikasi.
Jering ditangkap karena sebelum kasus asusila terjadi dia yang menjemput korban untuk diajak menghadiri acara geng motor di Dam Pandandure Kecamatan Terara.
Termasuk yang mengantar korban ke rumah temannya yang ada di Terara.
Kepada polisi, Jering mengaku dia yang pertama kali merenggut keperawanan korban.
"Memang saya yang pertama merenggut keperawanan korban," ucap jering.
Sebelum menyetubuhi korban, pelaku mengiming-imingi dan janji menikahi korban seusai ramadan, namun janji tersebut, tak kunjung dipenuhi, dengan alasan pelaku sejak kejadian tidak pernah bertemu lagi dengan korban. Sehingga pelaku memutuskan korban secara sepihak.
Namun, saat ada kegiatan klub motor Raider Motor Lombok Community (RMLC) Lotim di Dam Pandandure Terara, Jering menghubungi dan mengajak korban.
Korban kemudian dijemput di rumahnya dan diajak ke acara kegiatan klub.
Usai acara pelaku mengantar korban ke rumah teman korban, yang ada di wilayah Terara dan pelaku langsung pergi.
BACA JUGA: Pulang Dugem, Ada Sisa Ekstasi di Mobil, 4 Oknum Polisi Tak Berkutik, Begini Akhirnya
Keesokan harinya, korban diantar temannya ke rumah ketua klub, dan korban ditinggal sebelum pelaku datang.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi