Jerinx SID: Sebaiknya IDI Meneliti Kondisi Saya

Kamis, 27 Agustus 2020 – 20:12 WIB
Jerinx SID. Foto: Instagram/JRX

jpnn.com, JAKARTA - Musikus Jerinx SID meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau Kementerian Kesehatan agar meneliti kondisi kesehatannya.

Hal tersebut menyusul tes swab yang dijalani drummer Superman Is Dead itu dengan menunjukkan hasil negatif. 

BACA JUGA: Jerinx SID Tulis Surat Penting dari Tahanan, Begini Isi Lengkapnya

Padahal, Jerinx SID merasa selalu berkerumun di tengah masyarakat sejak 4 Juni 2020 dalam kegiatan bagi-bagi makanan gratis. 

Dia berharap ada penjelasan ilmiah kenapa dirinya tidak terjangkit, sehingga membantu masyarakat mengatasi ketakutan berlebihan terhadap virus corona atau covid-19.

BACA JUGA: Kejati Bali Terima Pelimpahan Tersangka Jerinx dari Polda Bali, Pengacara Minta Ini

"Jika saya boleh memberi masukan sebaiknya IDI atau Kementerian Kesehatan meneliti kondisi saya untuk menemukan penjelasan ilmiah kenapa saya tidak terjangkit covid-19. Saya siap lahir batin menjadi relawan agar bangsa yang saya cintai ini bisa lekas terbebas dari rasa takut yang berlebihan," ungkap Jerinx SID lewat surat yang ditulisnya di Polda Bali, Kamis (27/8).

Surat pernyataan Jerinx SID itu kini juga diperlihatkan istrinya, Nora Alexandra, lewat akun Instagram miliknya.

BACA JUGA: Soal Hasil Tes Swab Jerinx SID, Nora Alexandra Menyampaikan Harapan

Dalam suratnya, Jerinx SID menyampaikan tiga poin pernyataan tentang masalah yang dihadapi, salah satunya soal hasil tes swab.

Poin pertama yakni tentang tes swab yang dijalani Jerinx SID di tahanan pada 13 Agustus 2020. Dia mengatakan hasil tes swab yang dilakukan yakni negatif, sehingga menjadi bukti dirinya tidak membahayakan nyawa siapapun.

"Yang mana, artinya sejak saya sebelum ditahan 12 Agustus 2020. Saya tidak membahayakan nyawa siapapun. Penting dicatat, sejak 4 Juni 2020 setiap hari saya kontak langsung dengan ratusan bahkan ribuan orang terkait kegiatan bagi-bagi pangan gratis di Twice Bar pada warga yang membutuhkan. Kami juga berbagi satu gelas beramai-ramai," ujar Jerinx SID.

Pada poin kedua, Jerinx SID berbicara soal penangguhan penahanan yang didaftarkan beberapa waktu lalu. Menurutnya, langkah tersebut adalah hak semua warga Indonesia yang ditahan.

Sementara pada bagian poin ketiga, Jerinx SID mengajak masyarakat untuk terus bersuara soal ketidakadilan bagi masyarakat kecil. Terutama soal kebijakan rapid tes yang masih dibebankan pada masyarakat padahal menurutnya pemerintah sudah mengucurkan banyak anggaran.(ded/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler