Jerman Anggap Turki dan Israel Sama Berbahayanya

Jumat, 13 Agustus 2021 – 23:13 WIB
Kanselir Jerman Angela Merkel. Foto: AFP

jpnn.com, BERLIN - Pemerintah Jerman menetapkan Amerika Serikat, Turki dan Israel sebagai negara berisiko tinggi COVID-19, sehingga mengharuskan karantina minimal lima hari bagi mereka yang tidak divaksin, lapor grup media FUNKE mengutip sumber pemerintah, Jumat.

Montenegro dan Vietnam juga terdampak pembaharuan tersebut, sementara Portugal statusnya diturunkan dan tidak lagi dianggap sebagai wilayah berisiko tinggi, dengan pengecualian Lisbon dan wilayah Algarve, tulis Funke.

BACA JUGA: Agresi Militer Israel Bunuh Anak-Anak Palestina, Turki Malah Sibuk Mengkritik PBB

Pembaharuan itu akan berlaku mulai Minggu, kecuali Turki yang akan berlaku pada Selasa malam mengingat sejumlah besar orang di Jerman berlatar belakang Turki, tulis Funke, mengutip sumber pemerintah.

Pelancong dari negara-negara berisiko tinggi COVID-19 harus menjalani karantina selama sepuluh hari, kecuali mereka menunjukkan bukti vaksinasi atau telah sembuh dari COVID-19.

BACA JUGA: Update Corona di Timur Tengah: Turki Jadi Episentrum Baru, Kabar Baik dari Israel

Masa isolasi mandiri dapat berakhir paling cepat setelah lima hari dengan hasil tes COVID-19 negatif. (ant/dil/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA JUGA: Serbia Akui Yerusalem Ibu Kota Israel, Turki Cuma Bisa Prihatin


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Turki   Israel   Jerman   Covid-19  

Terpopuler