Jerman Hindari Provokasi

Waspada Taktik Licik Argentina

Kamis, 01 Juli 2010 – 15:37 WIB
SALAM - Para pemain Jerman ketika memberi salam pada penonton, usai kemenangan di laga kontra Inggris di Stadion Free State, Bloemfontein, 27 Juni lalu. Foto: Michael Steele/Getty Images/FIFA.com.

JOHANNESBURG - Jerman menggeber persiapan ekstra sebelum menghadapi Argentina di perempat final Piala Dunia 2010 Sabtu mendatang (3/6)Selain mempersiapkan hal-hal yang bersifat teknis dan strategi, mereka juga menyiapkan mental

BACA JUGA: Larissa Nazar Lari Telanjang

Ini penting, karena menurut para penggawa Jerman, kubu Argentina suka melakukan provokasi.

Hal itu ditegaskan Bastian Schweinsteiger usai sesi latihan di Erasmia kemarin (tadi malam WIB, Red)
Dia mengacu pada pertemuan kedua negara sebelumnya di perempat final 2006 lalu

BACA JUGA: Silva Resmi jadi Milik City

Saat itu, Argentina berhasil memancing emosi para pemain Jerman, yang berujung dengan pengusiran gelandang Torsten Frings dari lapangan
Meski akhirnya menang 4-2 melalui adu penalti, kekuatan Jerman di semifinal timpang, dan menyerah 0-2 kepada Italia.

"Kami tidak boleh membiarkan diri kami terpengaruh oleh provokasi mereka

BACA JUGA: Godin Tak Tampil di Kuarter Final

Saya juga berharap wasit mampu mencegah hal-hal semacam itu terjadi," ungkap Schweinsteiger kepada DPA.

Hobi Tango - sebutan Argentina - memancing provokasi masih terbawa di PD kali iniBukti paling kental terlihat dalam laga 16 Besar, ketika menghadapi MeksikoPemain Meksiko sempat merubung wasit Roberto Rosetti asal Italia yang mengesahkan gol Carlos Tevez meski jelas-jelas dia dalam posisi offsideKetika Rosetti mencoba berkonsultasi dengan asistennya, pemain Argentina malah ikut mengintimidasi wasit agar tidak mengubah keputusannya.

"Menurut saya, itu menunjukkan bahwa mereka tidak punya respek terhadap sepak bolaTapi memang seperti itulah tabiat ArgentinaSemoga saja wasit membuka mata dan tetap membuat keputusan yang benar, seandainya hal semacam itu terjadi lagi," harap Schweini, panggilan akrab Schweinsteiger.

"Ada beberapa pemain kami yang sudah mengantongi kartu kuningDaripada berharap wasit bertindak adil, lebih baik dari kami sendiri yang menahan diriSangat penting buat kami untuk tetap tenang dan fokus menghadapi pertandinganSaya tidak ingin memancing keributan yang membuat mereka di atas angin," tegas gelandang Bayern Munchen tersebut.

Di luar kekhawatiran Argentina akan menjalankan taktik licik mempengaruhi wasit, Jerman mengaku siap tempurKondisi para pemain oke, hampir semua seratus persen fit dan siap diturunkanHanya striker Cacau yang belum pulih dari cedera otot perutKemungkinan besar, dia belum bisa diturunkan dalam laga melawan Tango.

Saat melawan Inggris, pelatih Joachim Loew sama sekali tidak menyiapkan timnya untuk adu penaltiNamun kali ini, menilik pengalaman di PD 2006, dia mulai mengalokasikan waktu khusus untuk melatih tendangan 12 pas.

"Saya kira dalam hal ini merekalah yang lebih difavoritkanArgentina punya banyak kelebihan, dan sangat sulit menyebutkan kelemahan mereka," kata Loew, seperti dikutip Earth Times"Laga besok bakal sangat ketat," imbuhnya.

Sementara itu, pelatih Argentina Diego Maradona tidak bisa menanggapi kecaman Schweini soal karakter buruk para pemainnyaDia tidak bisa menggelar konferensi pers di stadion yang diinginkannya, seperti yang selama ini dia lakukanMaradona memang punya kebiasaan melakukan konferensi pers jauh hari sebelum laga, untuk melancarkan psy war alias perang urat syaraf.

Namun, kemarin dia tidak bisa melakukan kebiasaan tersebutStadion Loftus Versfeld di Pretoria tidak dibuka, dan Maradona dilarang menggeber pertemuan dengan pers di sanaMaradona sempat ngeyel, dan minta dibukakan ruang persNamun petugas dengan tegas menghalangi niatnyaDia pun baru bisa melakukan jumpa pers di Cape Town, semalam jelang laga melawan Jerman(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Samba Kehilangan Elano


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler