Jeruk Angkat Perekonomian Petani Garut

Sabtu, 19 Mei 2018 – 17:03 WIB
Foto: Kementan

jpnn.com, GARUT - Jeruk menjadi salah satu komoditas andalan Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Komoditas ini memegang peran penting mengangkat perekonomian dan kesejahteraan petani. 

BACA JUGA: Kementan Bersinergi Terapkan Pertanian Hemat Air

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut Beni Yoga Gunasantika menjelaskan, luas pertanaman jeruk 1.400 hektare.

Jenis jeruk meliputi siem, keprok Garut, konde dan orange Priangan.

BACA JUGA: Mentan Menjamin Stok dan Harga Pangan Stabil Selama Ramadan

“Sentra utama jeruk tersebar di Kecamatan Samarang, Bayombong, Sucina Raja,  Wanaraja, Pangatikan, Malambong, Cisurupan, Cigedug, Sukaresmi dan Pasirwangi,” kata Beni saat menerima kunjungan kerja Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi di Desa Cinta Rakyat Kecamatan Samarang Garut, Sabtu (19/5).

“Bulan Agustus 2018 akan melakukan citrus vaganza dalam rangka memperingati Hari Krida Pertanian dan menggaungkan kawasan pengembangan jeruk Indonesia,” tambah Beni.

BACA JUGA: 2018, Indonesia Akan Ekspor Jagung Komposit 500 Ribu Ton

Sementara itu, Dirjen Hortikultura Kementan Suwandi mengatakan, pemerintah pusat mendorong pengembangan cluster jeruk di Garut.

Jeruk siem Garut memiliki keunggulan karena lebih besar, kulit tebal, rasanya manis segar dan mudah dikupas. 

jeruk siem dapat menghasilkan pada umur 1,5 hingga 2 tahun. Sementara itu, jeruk keprok garut bisa dipanen pada usia 2,5 tahun sampai 3 tahun.

“Kami terus mendorong Pemda Garut agar lebih giat lagi mempromosikan budidaya jeruk baik skala cluster maupun skala pekarangan,” kata Suwandi.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Cinta Tani Asep Syaifuddin mengatakan, pihaknya  mengembangkan jeruk dengan luas dua hektare.

Rata rata produksi 1-2 kuintal per pohon untuk produksi dalam setahun.

Harga jeruk siem di kebun mencapai Rp 10-13 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga jeruk purut mencapai Rp 25 ribu per kilogram.

“Biaya produksi 250 ribu per pohon per tahun. Ini sungguh luar biasa,” ucap Asep. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan: Distribusi Pangan Perlu Pengawasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler