jpnn.com, BINTAN - Wisatawan mancanegara (wisman) Inggris, Young Jesica dan Young Reuven menjadi wisatawan pertama yang menginjakkan kaki di Kabupaten Bintan pada awal 2019.
Mereka tiba di Pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Kawasan Pariwisata Bintan Resorts Lagoi Kabupaten Bintan, disambut hangat, Selasa (1/1) sekitar pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA: Oknum Pejabat Ini Dipecat Lantaran Hamili Anak Buah
Selanjutnya, Saotome Keiko dan Saotome Shoji dari Jepang juga disambut meriah dengan tarian tradisional saat turun dari feri. Ada juga wisman Tiongkok Deng Juan.
Penyambutan dilakukan Wabup Bintan Dalmasri Syam, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kepri Buralimar, GGM PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab dan Kadis Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawira.
BACA JUGA: Jumlah Wisman Naik Drastis, Wouw Banget!
Dalmasri bersama pejabat lainnya menyalami dan mengenakan tanjak ke wisman yang tiba dengan kapal perdana itu. Kemudian, wisman juga diberikan penghargaan pengalungan bunga.
Kadis Pariwisata Kabupaten Bintan Luki Z Prawira menyampaikan, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kabupaten Bintan hingga November tahun 2018 mencapai 461.487 orang. Jika melihat Desember 2017, angka kunjungan wisman berkisar 44.783 orang. Bila diprediksi dengan asumsi yang sama pada bulan Desember 2018 lalu, maka angka kunjungan wisman ke Kabupaten Bintan sudah melebihi 500 ribu orang.
BACA JUGA: Jatuh dari Lantai Dua, Pemborong Bangunan Tewas Mengenaskan
"Ini kunjungan terbanyak di Kabupaten Bintan sampai saat ini. Ini kebanggaan bersama karena persentase kunjungan wisman meningkat 40 persen. Top record," kata Luki.
Hal itu, sambungnya, juga membanggakan lantaran Bintan hanya memiliki jumlah penduduk sekitar 150 ribu jiwa. Namun, wisman yang berkunjung sekitar 500 ribu lebih. "Artinya wisman yang berkunjung 3 kali dari jumlah penduduk Bintan," sebut dia.
Dikatakannya, sebenarnya target kunjungan wisman yang ditetapkan Pemkab Bintan sekitar 400 ribu orang per tahun. Sedangkan Kemenpar RI sendiri menargetkan angka kunjungan wisman ke Kabupaten Bintan sekitar 500 ribu lebih per tahun.
"Alhamdulillah kedua targetnya tercapai," ujarnya.
Dari 500 ribu lebih wisman yang berkunjung ke Kabupaten Bintan sepanjang 2018, wisman Singapura menjadi wisman terbesar yakni sekitar 29 persen, lalu diikuti Tiongkok sekitar 28,8 persen, menyusul wisman Jepang, Australia, Malaysia, dan Eropa sekitar 4 hingga 5 persen.
Luki juga menyampaikan, pendapatan daerah dari sektor pariwisata juga mengalami peningkatan. Tahun 2018, capaian PAD wisata mencapai Rp 139 miliar dari target Rp 206 miliar atau berkisar 64 persen.
Disampaikannya juga, setiap tahun ada 16 event wisata international dan lokal yang diadakan di Kabupaten Bintan. Dari 16 event sport tourism, ada 3 event tersebut masuk dalam kalender Kemenpar RI di antaranya Tour de Bintan, Bintan Triathlon dan IronMan Bintan.
"Dari 10 top ten di Indonesia, salah satunya di Bintan dan Kepri," katanya.
Sementara Kadis Pariwisata Provinsi Kepri Buralimar mengapresiasi semua pihak baik Pemkab Bintan dan PT BRC yang sudah memajukan pariwisata di Kabupaten Bintan. Dia menyampaikan, Kemenpar RI sudah menargetkan kunjungan wisman ke Provinsi Kepri berkisar 4 juta wisman.
"Kalau bersama-sama, target ini bisa kita capai," kata dia.(jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sedih Pisah dari Suami, Rina Nekat Ceburkan Diri ke Laut
Redaktur & Reporter : Budi