Jumlah Wisman Naik Drastis, Wouw Banget!

Kamis, 30 Agustus 2018 – 07:12 WIB
Jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia meningkat. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang pelesiran ke Kota Malang, Jatim, mengalami kenaikan yang lumayan tinggi.

Tercatat hingga Agustus 2018 tembus 15 ribu orang. Jumlah ini naik dratis dibanding periode yang sama pada tahun 2017 yang berkisar 6 ribu wisman.

BACA JUGA: Tol Malang – Pandaan Berpeluang Beroperasi Akhir 2018

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan, pada tahun sebelumnya, jumlah wisman paling banter enam ribuan.

”Kunjungan wisman masih akan meninggi hingga awal September ini. Khususnya wisatawan asal Eropa. Sebab, Eropa tengah memasuki libur panjang di bulan Juli hingga bulan depan,” ungkap Ida Ayu.

BACA JUGA: Cuaca Dingin Berselimut Kabut Hingga Akhir Agustus

Promosi melalui Malang Heritage yang digagas sejumlah komunitas diakui Ida Ayu berdampak pada wisman. Mereka kebanyakan tertarik datang ke Kota Malang untuk melihat tempat-tempat bersejarah.

”Promosinya kan sampai luar negeri, makanya wisman Eropa nekat jauh-jauh wisata kemari,” kata Ida Ayu.

BACA JUGA: Dua Rapor Mulai Diterapkan Akhir Semester Ini

Selain wisman, banyak juga pelajar asing yang ikut program studi ekskursi (studi banding) maupun short course di beberapa perguruan tinggi. ”Apalagi, program kampus di Kota Malang cukup menggiurkan mahasiswa asing belajar di sini,” tambahnya lagi.

Dia pun optimistis, tahun berikutnya kunjungan wisman akan bertambah lebih banyak lagi. ”Negara Eropa yang kami kunjungi saat promosi tidak lagi menanyakan di mana itu Indonesia atau tanya Bali. Tapi mereka mulai penasaran dengan Malang,” ucapnya lagi.

Promosi yang gencar dilakukan di beberapa negara tidak hanya menjadi kewajiban disbudpar. Hal itu sudah seharusnya menjadi agenda promosi tersendiri bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

Kenaikan jumlah wisatawan, menurut perempuan berambut panjang ini, tak hanya wisatawan asing. Jumlah wisatawan domestik juga naik. Hingga Agustus ini, tercatat pergerakan turis lokal mencapai 7,5 juta. Sedangkan tahun lalu, pergerakan turis lokal menyentuh angka lima juta pada periode yang sama.

”Pergerakan itu rombongan. Jadi, seandainya dihitung satuan atau per orang, jumlahnya akan melebihi itu,” pungkas Dayu, sapaan akrab Ida Ayu.

Sebelumnya, Juni lalu Kota Malang ditunjuk menjadi salah satu wilayah yang merancang pokok pikiran kebudayaan daerah (PPKD). Perancangan ini melibatkan budayawan dan seniman.

”Museum Mpu Purwa di Kota Malang juga kami rancang lebih friendly dan bisa menarik wisman,” ujar Ida.

Nah, karena museum Mpu Purwa yang berada di Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, ini sudah bagus dan modern, disparbud memasukkannya dalam daftar kunjungan city tour Malang Heritage.

Apalagi, beberapa waktu lalu, Kota Malang menjadi tuan rumah festival Panji Nusantara. Kala itu, sudah mampu menarik puluhan wisman yang ada di Malang untuk menyempatkan diri berkunjung ke acara tersebut. (san/c1/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Optimisme Tantowi Dongkrak Angka Kunjungan Turis Negeri Kiwi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler