jpnn.com - MARGAHAYU – Peristiwa naas dialami Jesica, anak dari Ning Suniatun, 40, warga Jalan Dakota nomor 66, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jabar.
Bocah umur 4 tahun itu tewas setelah bersama ibunya tertimpa pohon tumbang di Jalan Terusan Kopo-Soreang, Kecamatan Margahayu, kemarin (19/11).
BACA JUGA: Ketua MUI Palu: Tidak Ada Agama yang Mengajarkan Kebencian
Selain kedua korban, Suna Ramdani, 45, warga Bojong Buah RT 01/RW 04, Desa Pangauban, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, juga mengalami luka dan dirawat di RS Sulaeman.
Kasatlantas Polres Bandung AKP Rezkhy Satya mengatakan, kejadian bermula ketika sebuah truk kontainer nomor polisi B 9389 BYT menabrak sebuah pohon dan bagian belakang truk menyangkut pohon.
BACA JUGA: APAAA?! 200 Perempuan di Daerah Ini Hamil di Luar Nikah!
Saat petugas melakukan evakuasi kontainer tersebut, ada tiga sepeda motor di belakangnya.
Saat itu batang pohon yang menyangkut ke bagian box belakang kontainer sudah lepas.
BACA JUGA: Tiga ABK Tenggelam Ditemukan Terbelit Senar
”Selang beberapa detik tiba-tiba pohonnya tumbang dan menimpa korban,” ujar Rezkhy, kemarin.
Nahas, Neng Suniatun yang membonceng korban di depan saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi D 4023 ZBJ tersebut tertimpa dahan besar.
Korban Jesica mengalami luka serius hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara, ibunya masih dalam perawatan.
”Proses evakuasi yang dilakukan oleh para petugas di lapangan, memakan waktu cukup lama hingga berjam-jam. Sebab, petugas berhati-hati karena kondisi arus lalu lintas saat itu tengah ramai,” papar Rezkhy.
Dia mengatakan, saat evakuasi petugas melakukan penahanan dari dua arah, meskipun mengalami macet total. ”Alasannya keselamatan pengendara,” kata dia.
Setelah itu, petugas Damkar Kota Bandung dan Soreang, melakukan evakuasi mencoba untuk memapas bagian atas pohon untuk melepaskan kontainer yang tersangkut sampai terlepas dari kontainer tersebut.
”Setelah terlepas dari kontainer, posisi pengendara di belakang kontainer sudah penuh. Beberapa detik kemudian, pohon itu, tiba-tiba tumbang karena akarnya tidak kuat menahan dan menimpa sejumlah pengendara sepeda motor,” urainya.
Rezky mengungkapkan, setelah pohon menimpa kendaraan, petugas pun dengan cepat melakukan evakuasi para korban yang terhimpit pohon, dengan memotong batang pohon yang besar.
Sementara itu, Rike Komalasari, 30, salah seorang warga mengatakan, sekitar pukul 15.00, kendaraan kontainer itu melintas di saat jalan tersebut padat, dan langsung menabrak pohon.
”Jalan Kopo kan setiap hari macet, apalagi pas lagi akhir pekan gini. Harusnya pas jam-jam ramai kendaraan jangan dulu beroperasi, Harusnya beroperasi malam hari,” ungkapnya.
Dia mengatakan, karena macet, banyak pengendara yang tidak sabar. Makanya, ketika melihat celah lancar, banyak pengendara yang cepat-cepat menerobos. (yul/rie/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuiih..Polda Jatim Kumpulkan 67 Dokter Spesialis
Redaktur : Tim Redaksi