Jessica N Widjaja Ingin Membantu Wanita Indonesia Mandiri Lewat Buku Keempatnya

Rabu, 29 Maret 2023 – 21:58 WIB
Buku berjudul Numero Uno, I Believe I can karya aktivis perempuan Jessica N Widjaja. Foto: Dok Jessica

jpnn.com, JAKARTA - Doktor Jessica N Widjaja dalam waktu dekat akan meluncurkan buku keempatnya berjudul Numero Uno, I Believe I can.

Ia mengakatan bahwa buku ini terinspirasi dari buku The 48 Laws Of Power oleh Robery Greene dan warisan sejarah Mubammad Ali.

BACA JUGA: Pemimpin Partai Brexit Inggris Apresiasi Karya Politikus Indonesia Jessica N Widjaja

"Saya menganalisis dan mendapatkan ilham berdasarkan strategi Presiden Dwight D. Eisenhower selama Perang Dunia II. Selain itu buku ini juga berkaca pada strategi Franklin D. Roosevelt serta Harry Truman," ungkap Jessica.

"Buku keempat ini adalah sintesa dalam proses pembentukan diri yang saya dapatkan selama menjadi Aktivis Wanita & Anak di Dunia Internasional. Buku ini dikemas mendalam dalam 15 Bab yang akan menguatkan karakter pembaca dalam meraih kesuksesan dengan memahami konsep-konsep diri, sosial, komunikasi, motivasi, lingkungan, hingga target-target yang ingin dicapai dalam kehidupan," gugahnya.

BACA JUGA: Kepala Delegasi W20 Puji Kinerja Airlangga Hartarto

Ia menjelaskan kelima belas Bab tersebut antara lain membahas mengenai memulai dengan keyakinan, pola pikir hebat sebagau dasar, bermimpi besar, menjadi seorang visioner, menjadi seorang pendengar dan pembelajar, memelihara jaringan, kepercayaan diri dan keyakinan hingga memahami mana kawan mana lawan.

"Selanjutnya di buku ini saya juga menuliskan mengenai bagaimana menguasai rasa takut dan menjadi berani, menguatkan potensi diri, mengukur batasan sambil melupakan masa lalu, hingga melindungi energi diri yang penuh semangat.

BACA JUGA: Jessica Widjaja Dukung Perempuan Afghanistan Lewat W20 G20

"Terakhir buku ini juga membahas komitmen untuk terus berkembang dan membentuk karisma diri," jelas mantan Ketua Delegasi W20 Indonesia ini.

Jessica mengungkapkan bahwa Buku keempatnya merupakan warisan yang ingin ia bagi untuk semua wanita di seluruh dunia.

"Kita ingin para perempuan menjadi mandiri, memiliki circle yang saling mendukung, punya keyakinan kuat, bisa menaklukan tantangan dan bahaya, mawas diri menguasai emosi, memiliki kecerdasan dalam mengambil langkah berkoneksi, hingga menghindarkan diri dari keraguan," ujarnya.

Wanita yang saat ini menjabat sebagai Ketua W100 Indonesia ini berharap agar buku ini dapat meningkatkan kapasitas khususnya para wanita di Indonesia.

"Perempuan kita harus pandai dalam mengambil kesempatan, sanggup melangkah dengan resiko terukur yang akan mdmbawa kepada kemampuan menyelesaikan masalah dengan perencanaan matang sehingga mentalitas akan makin kuat dengan mengembangkan keyakinan pikiran. Hal ini dapat membawa perempuan makin mampu menaklukkan tujuan hidupnya dengan tetap menjadi diri sendiri," tutup Jessica.

Sementara itu pengamat birokrasi Varhan Abdul Aziz mengapresiasi tinggi atas segera terbitnya buku ini, sebagai sebuah sumbangsih wanita Indonesia untuk peradaban dunia.

"Di mana sebuah peradaban besar tidak pernah bisa lepas dari wanita - wanita besar. Sebut saja Kartini, Ratu Elizabeth, Cleopatra, Joan Arc, Siti Aisyah dan banyak tokoh wanita lainya yang memiliki peran besar yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah masa kejayaan," ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP KNPI ini juga memuji kegigihan Doktor Jessica yang selalu kuat mengejar mimpi-mimpinya untuk mengangkat derajat wanita Indonesia di mata dunia.

"Kiprah Jessica tidak diragukan lagi, ia rela meninggalkan dunia modeling untuk satu misi yang lebih besar, berbicara di forum-forum dunia di banyak negara mewakili Indonesia dan kalangan perempuan adalah satu prestasi yang tidak semua pria bisa lakukan. Kita perlu mencetak sebanyak-banyaknya the next Jessica!" tutup Varhan.

Adapun tiga buku Jessica sebelumnya yang cukup menginspirasi masing-masing berjudul “Kalbu Indonesia – Revolusi Prinsip Pemantik Perubahan”, “Darahku, Indonesia”, dan “G20 - Harta Karun Emas”.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler