jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Panitia Presudensi G-20 Indonesia.
Penunjukan Airlangga memimpin Sherpa Track G20, yang akan membahas isu-isu ekonomi non-keuangan, itu dinilai tepat oleh banyak kalangan.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut Bus ANS vs Elf di Jalintim, Dua Orang Tewas
Salah satunya adalah Ketua delegasi W20 Indonesia Dr. Jessica N Widjaja.
Ia mengatakan sangat tepat sekali penunjukan Airlangga Sebagai Ketua Panitia presidensi G20 Oleh Presiden.
BACA JUGA: Tamrin Akhirnya Ditangkap di Jakarta Timur, Terima Kasih, Pak Polisi
"Kinerja beliau sebagai KPC PEN sangat sukses. Baik dalam penanganan pandemi ataupun pemulihan ekonomi,” ungkapnya.
Menurut wanita pengusaha muda ini, penyelenggaraan G20 di Indonesia adalah marwah besar yang harus dijaga.
BACA JUGA: Indonesia Dukung Tiga Isu Prioritas Ketenagakerjaan di Forum G20
"Maka kepemimpinan penyelenggaraan oleh tokoh besar sekaliber beliau adalah satu hal yang layak untuk menjaga nama baik bangsa ini dalam pandangan dunia,” yakinnya.
Jessica juga berpendapat penyelenggaraan Forum G20 di Indonesia ini dapat memberikan benefit besar bagi negeri ini kedepanya.
"Indonesia sebagai satu-satunya negara Asean dalam G20 membawa peran besar dalam kebijakan moneter dunia, isu-isu kemanusiaan serta kerja sama multilateral, Bapak Erlangga sudah mengarahkan persiapan dengan baik ke sana,” sebutnya.
Ketua The Grandeur Center (TGC) Indonesia ini juga menyampaikan ajakan Menko Erlangga tentang Pemulihan Ekonomi Indonesia di masa Pandemi.
"Pak Menko pernah mengatakan dalam KTT G20 lalu, IMF menyampaikan pertumbuhan Ekonomi Indonesia terbaik kedua setelah Tiongkok. Jadi momentum G20 ini bisa kita jadikan booster akselerasi ekonomi agar lebih cepat,” serunya.
Jessica mengatakan pemilihan tema Recover Together, Recover Stronger sangat relevan.
"Ini menunjukan Presiden Jokowi sudah siap berpacu mengangkat kembali kondisi bangsa ke arah terbaik. Beliau melihat sosok Menko Erlangga jadi figur yang tepat untuk mengikuti dan merealisasikan langkah cepat presiden,” pujinya.
Penulis buku G20 The Golden Treasure ini menyampaikan, penyelenggaraan G20 juga dapat menjadikan pemerintah menampilkan kesuksesan reformasi internal juga keuangan Indonesia selama covid19.
"Omnibuslaw, Reformasi Energi dimana didalamnya penguatan biodiesel, dan hadurnya Sovereign Wealth Fund (Badan Pengelola Investasi Indonesia),” Sebutnya.
Terakhir ia mengharapkan Indonesia menggunakan support dunia untuk mendukung pemerintah.
BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas
"Tema digitalisasi, Sumber Daya Manusia, Woman Empowering, kepemudaan, vaksinasi, serta penyelenggaraan kesehatan untuk memncegah bahaya pandemi kedepanya harus menjadi menjadi goal yang konkrit dalam G20 di Indonesia 2022 nanti,” tutupnya.(dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad