jpnn.com - JAKARTA -- Jessica Kumala Wongso tidak pernah memilih meja 54 saat melakukan pemesanan kepada Aprilia Cindy Cornelia, resepsionis Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari 2016.
Gadis berambut panjang itu juga tidak pernah menyebut "di daerah sana" kepada Cindy saat melakukan pemesanan seperti tudingan jaksa penuntut umum.
BACA JUGA: Reza Artamevia Sudah Dewasa, gak Mungkin Ditipu soal Makanan Jin
"Tidak pernah ada kata-kata "di daerah sana", dan itu manipulatif," ujar Otto Hasibuan, pengacara Jess, saat sidang lanjutan pembacaan pleidoi di Pengadilan Negeri Jakpus, Kamis (13/10).
Otto menegaskan, Jess hanya memesan di kawasan tidak merokok.
BACA JUGA: Sebelum Kenal Gatot, Reza Artamevia Disebut Sudah pakai Makanan Jin
Yang memilih dan mengantarkan Jess meja 54 adalah Cindy. "Itu sesuai fakta persidangan," tegasnya.
Otto juga menyatakan jaksa tidak punya bukti yang bisa menjelaskan maksud dan tujuan Jess minta difoto di bar Cafe Olivier.
BACA JUGA: Lagi, Pengacara Jessica Tegaskan Mirna Tewas Bukan karena Sianida
Menurut Otto, tudingan jaksa bahwa Jess meminta diambilkan foto di bar untuk melihat meja 54 itu tidak benar.
"Itu hanya kesimpulan semata dari penuntut umum," ujarnya.
Dia mengatakan, tidak ada bukti yang diajukan penuntut umum yang bisa membuktikan itu.
Lagipula, ujar Otto, pandangan ke meja 54 terhalang suatu objek. "Sehingga tidak beralasan tujuan terdakwa foto di bar untuk mengamati meja 54," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Aa Gatot Maunya Ada Lagi yang Ditahan, Siapa tuh?
Redaktur : Tim Redaksi