jpnn.com - MAGETAN – Sebuah pesawat F-16 Fighting Falcon mengalami kecelakaan saat mendarat (landing) di Lanud Iswahjudi, Magetan, Rabu (24/6) pagi pukul 06.25.
Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi, jet tempur yang diterbangkan pilot Lettu (Pnb) Jaka Arastya tersebut mengalami pecah ban sehingga tergelincir di landasan.
BACA JUGA: Waduh! Es Batu pun Diberi Formalin
’’Itu cuma masalah ban. Akibatnya, (pesawat) tidak normal saat landing,’’ ujar Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Mayor Wahyudi kepada Jawa Pos Radar Lawu.
Menurut dia, pihak Lanud Iswahjudi masih menyelidiki penyebab secara pasti kecelakaan tersebut. Tetapi, dia menjelaskan, kemarin pagi Lettu Jaka melakukan latihan rutin penerbangan. Latihan itu berlangsung setiap subuh saat bulan suci Ramadan.
BACA JUGA: Pernikahan Itu Sakral, Jangan Cerai Gara-gara Ekonomi
Pesawat lepas landas (take off)sekitar pukul 05.30. Lalu, pesawat terpantau dalam kondisi normal selama berada di udara. Selanjutnya, pukul 06.25, pilot berusaha membawa pesawat landing.
Awalnya, pendaratan berlangsung normal hingga dua ban belakang menyentuh landasan. Namun, ketika ban depan pesawat mulai mendarat, terjadi trouble. ’’Waktu ban belakang mendarat, tidak masalah. Pas ban depan landing, baru ada kendala,’’ terangnya.
BACA JUGA: Ingat ya! 28 Juni Pasang Bendera Setengah Tiang
Pesawat pun mendarat dengan posisi ndelosor di bagian moncongnya hingga bagian tank fuel tergesek. Untung, tangki bahan bakar saat itu kosong sehingga tidak ada potensi kebakaran.
Wahyudi menyatakan, tangki itu hanya diisi untuk operasi jarak jauh. Untuk kegiatan rutin, pihaknya sengaja tidak mengisi bahan bakar di dalam tangki tersebut. ’’Itu cuma variasi. Diisi kalau pas operasi jauh,’’ ujarnya.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, tak ada kerusakan yang serius pada badan pesawat tempur tersebut. Namun, pihaknya masih mencari tahu penyebab kerusakan ban depan.
Sebab, sebelum diterbangkan, biasa dilakukan pengecekan terhadap pesawat. Wahyudi memastikan, saat diperiksa, pesawat dalam kondisi baik. ’’Butuh waktu cek, sehari dua hari mungkin,’’ katanya.
Saat ini pihaknya masih memperbaiki pesawat tersebut. Kini jet tempur itu berada di hanggar untuk dilakukan pengecekan penyebab kerusakan. Dia juga memastikan insiden tersebut tak mengganggu operasional pesawat lainnya. ’’Tidak masalah itu. Besok sudah kembali normal,’’ jelasnya. (ian/ota/c23/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Membegal, Dua Geng Motor Tewas setelah Hantam Trotoar
Redaktur : Tim Redaksi