JHL Group Sediakan Rp 3,6 Miliar Per Tahun untuk Cetak 1.000 Sarjana Pertanian

Rabu, 16 Oktober 2024 – 11:12 WIB
Pendiri JHL Group Jerry Hermawan Lo berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang. Foto: dok. JHL

jpnn.com, JAKARTA - Pendiri JHL Group Jerry Hermawan Lo berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang.

Salah satu upayanya dengan mencetak 1.000 sarjana pertanian dalam lima tahun ke depan melalui beasiswa.

BACA JUGA: JHL Group Inisiasi Hilirisasi Kelapa untuk Sejahterakan Petani dan Jaga Indonesia Tetap Lestari

Langkah ini didukung oleh sumber daya dan fasilitas yang telah dibangun oleh JHL Group, khususnya melalui perusahaan pengolahan kelapa yang dimiliki Jerry, yaitu Dewacoco. Untuk mewujudkan program beasiswa ini, Jerry telah menciptakan skema pembiayaan yang inovatif dengan menyisihkan Rp 20 dari setiap butir kelapa yang diolah di pabrik Dewacoco.

"Dengan target produksi yang terus meningkat, kami harap bisa memproses 500 ribu kelapa per hari pada 2025, sehingga mampu mengalokasikan sekitar Rp 10 juta per hari atau Rp 3,6 miliar per tahun untuk program beasiswa ini,' kata Jerry, Rabu (16/10).

BACA JUGA: JHL Group Menginisiasi Hilirisasi Kelapa, Jerry Pengin Mencetak 1.000 Anak Petani jadi Sarjana

Pabrik pengolahan kelapa Dewacoco saat ini sudah beroperasi di dua lokasi strategis, yaitu Desa Goal, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, dan Manado, Sulawesi Utara.

Dewacoco memainkan peran penting dalam mendorong hilirisasi produk kelapa di Indonesia, yang sebelumnya lebih banyak diekspor dalam bentuk utuh.

BACA JUGA: IFW Soroti Gandum Pangan Disulap Jadi Bahan Pakan

"Kami olah kelapa-kelapa menjadi produk bernilai tambah sebelum diekspor, memberikan manfaat lebih bagi perekonomian lokal dan petani kelapa," ungkapnya.

Selain dua pabrik yang sudah beroperasi, Dewacoco berencana memperluas jaringannya dengan membangun pabrik baru di Kalimantan dan Kepulauan Riau. Pembangunan pabrik ini diharapkan selesai pada tahun depan, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi Dewacoco dan, pada gilirannya, alokasi dana untuk program beasiswa.

Tidak hanya berfokus pada pendirian pabrik dan produksi kelapa, Jerry juga aktif dalam mendukung mahasiswa-mahasiswa pertanian melalui beasiswa yang diberikan melalui Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation). Yayasan ini menyediakan beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai institusi pendidikan, seperti Universitas Lampung, Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan (STPK) Banau di Halmahera Barat, dan program S2 di Institut Pertanian Bogor. 

Beasiswa mencakup biaya kuliah dan biaya hidup untuk mahasiswa.

Sebagai contoh, untuk mahasiswa di Universitas Lampung, Jerry memberikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sebesar Rp 1 juta per semester dan biaya hidup sebesar Rp 500 ribu per bulan.

Sementara itu, mahasiswa STPK Banau di Halmahera Barat menerima beasiswa Rp 2,3 juta untuk UKT per semester serta Rp 250 ribu per bulan untuk biaya pondokan.

Bagi mahasiswa S2 di Institut Pertanian Bogor, Jerry menyediakan beasiswa sebesar Rp 9,5 juta untuk UKT per semester dan Rp 1,5 juta per bulan untuk biaya hidup.

"Program beasiswa ini akan berlanjut hingga mahasiswa yang bersangkutan lulus, atau paling lama selama delapan semester," ucapnya.

Jerry juga telah merencanakan berbagai program pendukung lainnya, seperti mendirikan SMK Pertanian, membuka ladang perkebunan, dan terus menjajaki peluang untuk memperluas program pendidikannya di bidang pertanian. Dengan program-programnya yang ambisius ini, Jerry optimistis bahwa dirinya akan mampu mencetak ribuan sarjana pertanian yang siap bekerja di sektor pertanian Indonesia.

"Dengan adanya dukungan dari para lulusan baru ini, Indonesia dapat lebih mandiri dalam hal ketahanan pangan, serta mampu memaksimalkan potensi pertaniannya," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Mantan Caleg Sebarkan Video Porno


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler