JAKARTA — Johny Allen Marbun, politisi Partai Demokrat yang diduga terlibat dalam dugaan suap dana stimulus pembangunan pelabuhan laut dan udara di Indonesia Timur membantah telah menerima uang Rp 1 miliar dari Abdul Hadi Djamal (AHD)Sebaliknya, Jhony Allen justru menuding politisi PAN asal Sulawesi Selatan itu berbohong.
Bantahan Jhonny Allen itu disampaikannya saat bersaksi dalam persidangan atas terdakwa kasus suap dana stimulus, Darmawati Dareho, di Pengadilan Tipikor, Senin (22/6)
BACA JUGA: Ranendra Dangin Diganjar 3 Tahun Penjara
“Saya jarang berkomunikasi dengan pak Hadi Djamal, apalagi bertemu dan makan bersama,” tegas Allen saat memberikan kesaksian dalam persidangan Darmawati Dareho, terdakwa kasus suap yang melibat AHD di PN Tipikor, Senin (22/6).Jhony mengaku tidak pernah mengeluhkan soal kekurangan dana kampanye untuk pembelian spanduk, umbul-umbul, dan hal lain ke AHD
Meski tidak mengakui tentang dana Rp 1 miliar tersebut, namun Allen mengakui pernah bertemu AHD di Hotel Mulia
BACA JUGA: Soal Anggaran Depsos, DPR Siap Panggil Menkeu
Hanya saja dia mengaku tidak ingtat lagi kapan pertemuan itu “Saya itu kalau ada janjian ya di Hotel Mulia, tapi saya tidak pernah janjian dengan Pak HadiBACA JUGA: Masyarakat Boleh Bentuk Lembaga Pengawas Pelayanan Publik
Saya lupa, apa tanggal 23 Februari karena seingat saya malamnya ada pembahasan anggaran di DPR,” ujarnya.Namun pernyataan Jhony Allen dimentahkan DarmawatiMantan pejabat eselon III di Departemen Perhubungan ini mengaku pernah melihat Jhony Allen di Hotel Mulia pada hari Senin, 23 Februari silam pada pukul 6 sore.
“Saat itu, Pak Jhony Allen lagi menerima banyak tamuSecara pribadi saya tidak kenal Pak Jhony Allen, tapi saya pernah melihat beliau dan waktu di Hotel Mulia Pak Abdul Hadi menunjukkan ke sayaKatanya itu pak Johny Allen,” pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mensos Akui Belum Tuntaskan Masalah Sosial
Redaktur : Tim Redaksi