jpnn.com, JAKARTA - PT Jakarta Industrial Estate Pulagadung (JIEP) menyambut dukungan Menteri BUMN dan PJ Gubernur DKI Jakarta dalam mewujudkan kawasan industri berwawasan lingkungan.
Adapun Menteri BUMN Erick Thohir dan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi sepakai menata ulang kembali Pulogadung sebagai kawasan industri terintegrasi dan terpadu.
BACA JUGA: Ada Peluang Besar untuk Kawasan Industri Cilegon, Dirut KSP Terbang ke Korsel
Direktur Utama PT JIEP Landi Rizaldi Mangaweang menuturkan konsep remasterplan perusahaannya sejalan dengan relokasi industri di DKI Jakarta dan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan daerah (RPJMN & RPJMD).
Dalam Kepgub DKI Jakarta nomor 101 tahun 2000 pasal 3 ayat 2 huruf e angka 1, Kawasan Industri Pulogadung harus dikembangkan untuk industri yang berteknologi tinggi, tidak polusi, dan berwawasan lingkungan.
BACA JUGA: Pengelola Kawasan Industri Pulogadung Salurkan Ribuan Paket Sembako
Oleh karena itu, kawasan industri Pulogadung harus segera disesuaikan dengan rencana pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah pusat juga daerah yang telah disahkan dalam bentuk rencana tata ruang wilayah dan rencana detail tata ruang.
"Hal ini diharapkan dapat mendukung pemerintah dan pengusaha yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan investasi di DKI Jakarta dan di Indonesia," kata Landi Rizaldi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10).
BACA JUGA: Krakatau Sarana Properti Siap Dukung Kawasan Industri Jadi Penyokong Perekonomian
Konsep dasar remasterplan kawasan industri Pulogadung yang modern dan terintegrasi, akan tergambar dalam 7 zona atau hub, masing-masing adalah digital hub, media hub, halal hub, cultural hub, green hub, social hub, dan logistic hub.
"Kami berharap dukungan dari seluruh pemangku kepentingan untuk dapat mewujudkan program Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung," ujar Landi.
Diketahui, PT JIEP telah mendapatkan amanat untuk membuka Kawasan Industri baru, bekerja sama dengan beberapa BUMN lain di Subang, Jawa Barat.
Hal ini diharapkan dapat menjadi alternatif utama bagi industri yang harus merelokasi kegiatannya keluar dari kawasan industri Pulogadung. (jlo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh